Menurut ilmu batin pada diri manusia terdapat sembilan jenis Roh.
Masing-masing roh mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Ke sembilan macam
roh yang ada pada manusia itu adalah sebagai berikut :
1. Roh
Idofi (Roh Ilofi) : adalah roh yang sangat utama bagi manusia. Roh Idofi
juga disebut ”JOHAR AWAL SUCI”, karena roh inilah maka manusia dapat
hidup. Bila roh tersebut keluar dari raga, maka manusia yang
bersangkutan akan mati. Roh ini sering disebut ”NYAWA”. Roh Idofi
merupakan sumber dari roh-roh lainnya pun akan turut serta. Tetapi
sebaliknya kalau salah satu roh yang keluar dari raga, maka roh Idofi
tetap akan tinggal didalam jasad. Dan manusia itu tetap hidup. Bagi
mereka yang sudah sampai pada irodat allah atau kebatinan tinggi, tentu
akan bisa menjumpai roh ini dengan penglihatannya. Dan ujudnya mirip
diri sendiri, baik rupa maupun suara serta segala sesuatunya. Bagai
berdiri di depan cermin. Meskipun roh-roh yang lain juga demikian,
tetapi kita dapat membedakannya dengan roh yang satu ini. Alamnya roh
idofi berupa nur terang benderang dan rasanya sejuk tenteram (bukan
dingin). Tentu saja kita dapat menjumpainya bila sudah mencapai tingkat
“INSAN KAMIL”.
2. Roh Rabani : Roh yang dikuasai dan diperintah
oleh roh idofi. Alamnya roh ini ada dalam cahaya kuning diam tak
bergerak. Bila kita berhasil menjumpainya maka kita tak mempunyai
kehendak apa-apa. Hatipun terasa tenteram. Tubuh tak merasakan apa-apa.
3.
Roh Rohani : Roh inipun juga dikuasai oleh roh idofi. Karena adanya roh
Rohani ini, maka manusia memiliki kehendak dua rupa. Kadang-kadang suka
sesuatu, tetapi di lain waktu ia tak menyukainya. Roh ini mempengaruhi
perbuatan baik dan perbuatan buruk. Roh inilah yang menepati pada 4
jenis nafsu, yaitu :
• Nafsu Luwamah (aluamah)
• Nafsu Amarah
• Nafsu Supiyah
• Nafsu Mulamah (Mutmainah).
Kalau
manusia ditinggalkan oleh roh rohani ini, maka manusia itu tidak
mempunyai nafsu lagi, sebab semua nafsu manusia itu roh rohani yang
mengendalikannya. Maka, kalau manusia sudah bisa mengendalikan roh
rohani ini dengan baik, ia akan hidup dalam kemuliaan. Roh rohani ini
sifatnya selalu mengikuti penglihatan yang melihat. Dimana pandangan
kita tempatkan, disitu roh rohani berada. Sebelum kita dapat
menjumpainya, terlebih dulu kita akan melihat bermacam-macam cahaya
bagai kunang-kunang. Setelah cahaya-cahaya ini menghilang, barulah
muncul roh rohani itu.
4. Roh Nurani : Roh ini dibawah pengaruh
roh-roh Idofi. Roh Nurani ini mempunyai pembawa sifat terang. Karena
adanya roh ini menjadikan manusia yang bersangkutan jadi terang hatinya.
Kalau Roh Nurani meninggalkan tubuh maka orang tersebut hatinya menjaid
gelap dan gelap pikirannya.
Roh Nurani ini hanya menguasai nafsu
Mutmainah saja. Maka bila manusia ditunggui Roh Nurani maka nafsu
Mutmainahnya akan menonjol, mengalahkan nafsu-nafsu lainnya.
Hati
orang itu jadi tenteram, perilakunya pun baik dan terpuji. Air mukanya
bercahaya, tidak banyak bicara, tidak ragu-ragu dalam menghadapi segala
sesuatu, tidak protes bila ditimpa kesusahan. Suka, sedih, bahagia dan
menderita dipandang sama.
5. Roh Kudus (Roh Suci) : Roh yang di
bawah kekuasaan Roh Idofi juga. Roh ini mempengaruhi orang yang
bersangkutan mau memberi pertolongan kepada sesama manusia, mempengaruhi
berbuat kebajikan dan mempengaruhi berbuat ibadah sesuai dengan
kepercayaan yang dianutnya.
6. Roh Rahmani : Roh dibawah
kekuasaan roh idofi pula. Roh ini juga disebut Roh Pemurah. Karena
diambil dari kata ”Rahman” yang artinya pemurah. Roh ini mempengaruhi
manusia bersifat sosial, suka memberi.
7. Roh Jasmani : Roh yang
juga di bawah kekuasaan Roh Idofi. Roh ini menguasai seluruh darah dan
urat syaraf manusia. Karena adanya roh jasmani ini maka manusia dapat
merasakan adanya rasa sakit, lesu, lelah, segar dan lain-lainnya. Bila
Roh ini keluar dari tubuh, maka ditusuk jarumpun tubuh tidak terasa
sakit. Kalau kita berhasil menjumpainya, maka ujudnya akan sama dengan
kita, hanya berwarna merah.
Roh jasmani ini menguasai nafsu amarah
dan nafsu hewani. Nafsu hewani ini memiliki sifat dan kegemaran seperti
binatang, misalnya: malas, suka setubuh, serakah, mau menang sendiri dan
lain sebagainya.
8. Roh Nabati : ialah roh yang mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan badan. Roh ini juga di bawah kekuasaan Roh Idofi.
9.
Roh Rewani : ialah roh yang menjaga raga kita. Bila Roh Rewani keluar
dari tubuh maka orang yang bersangkutan akan tidur. Bila masuk ke tubuh
orang akan terjaga. Bila orang tidur bermimpi dengan arwah seseorang,
maka roh rewani dari orang bermimpi itulah yang menjumpainya. Jadi mimpi
itu hasil kerja roh rewani yang mengendalikan otak manusia. Roh Rewani
ini juga di bawah kekuasaan Roh Idofi. Jadi kepergian Roh Rewani dan
kehadirannya kembali diatur oleh Roh Idofi. Demikian juga roh-roh
lainnya dalam tubuh, sangat dekat hubungannya dengan Roh Idofi.
MENGENAL DIRI DI HADAPAN TUHAN NYA : Lir-ilir, Lir-ilir, Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar, Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi, Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro, Dodotiro-dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir, Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore, Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane, Yo surako… surak hiyo. . .
Labels
KITAB
(58)
KITAB ISTIQAL
(30)
RAHASIA MAKRIFATULLAH
(26)
SYEH SITI JENAR
(22)
HAKEKAT
(17)
Al muntahi
(15)
Kitab Ta'limul Muta'alim
(15)
MISYAKAATUL ANWAR IMAM AL GHAZALI
(14)
GURU MURSYID
(12)
ULAMA BESAR INDONESIA
(12)
WALI SONGO
(11)
KITAB FUTUHAT AN-NAJHAH
(10)
MENGENAL BID'AH
(10)
PRO DAN KONTRA Yesus Bukan Tuhan
(10)
Di Manakah Allah??
(9)
Futuhat Al Makiyyah
(9)
Ibnu Araby Dalam Kitab Khatamul Auliya'
(9)
MAQAM MUSYAHADAH
(9)
Membongkar Kedok Sufi
(9)
kitab akhir zaman
(9)
Asas Tareqat
(7)
PERANG SALIB
(7)
Kitab Durun Nafis
(6)
DOWNLOAD
(5)
KITAB NASHOIHUL IBAD
(5)
KITAB RAHASIA APPONA KALI BARRU
(5)
Mukjizat Al-Qur'an
(5)
TAUHID MUFADDHAL
(5)
ADAB AS SULUK
(4)
RAHASIA
(4)
Mafahim Yajibu An Tushohhah
(3)
Asia
(1)
Government
(1)
Indonesia
(1)
Islam
(1)
Kali
(1)
Kata
(1)
Tasikmalaya
(1)
Wali
(1)
No comments:
Post a Comment