Saturday, August 11, 2012

38 NASEHAT SEBAGAI BEKAL AKHIRAT DALAM HADIST QUDSI (Dari Imam Al Ghazali)

أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
 38 NASEHAT SEBAGAI BEKAL AKHIRAT DALAM HADIST QUDSI (Dari Imam Al Ghazali)

3 Nasehat dulu ya...........

NASEHAT PERTAMA :
Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Wahai anak Adam !.

Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya kematian, namun ia bergembira (seolah mati itu tidak ada);

Aku heran kepada manusia yang meyakini hisab (hari perhitungan semua amal manusia/hari pembalasan), namun ia semakin tamak mengumpulkan harta;

Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya akhirat, namun ia tetap bersantai (untuk urusan duniawi);

Aku heran kepada manusia yang meyakini adanya kesirnaan dunia, namun ia menggantungkan ketenangan kepadanya (dunia);

Aku heran kepada orang yang pandai bersilat lidah, namun sesungguhnya jiwanya kosong;

Aku heran kepada orang yang bersuci dengan air, tapi ia tidak pernah membersihkan hatinya;

Aku heran kepada orang yang sibuk mengurusi aib orang lain, sementara ia lupa pada aib dirinya sendiri;

Aku heran kepada orang yang mengetahui bahwa Allah melihatnya, namun ia mendurhakanya;

Aku heran kepada orang yang percaya bahwa ia akan mati dan sendirian dalam kuburnya, namun ia
tidak senang bergaul dan berbuat baik dengan sesama.

(Sesungguhnya) Tiada Tuhan selain Aku, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Ku.

NASEHAT KEDUA :
Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Aku, tiada sekutu bagi-Ku, Muhammad adalah hamba dan Rasul-Ku"

"Barang siapa tidak rela terhadap keputusan-Ku, tidak sabar terhadap balak-Ku, tidak mensyukuri nikmat-Ku, tidak puas terhadap pemberian-Ku, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku"

"Barangsiapa sedih atau meratapi hidupnya, seolah-olah ia marah kepada-Ku, barangsiapa mengeluh atas satu musibah berarti ia telah mengeluhkan-Ku."

"Barangsiapa bertamu kepada si Kaya, lalu merendahkan diri karena kekayaannya, maka hilanglah dua pertiga agamanya."

"Barangsiapa memukul wajahnya karena sebuah kematian, berarti ia telah mengambil anak panah untuk membunuh-Ku"

"Barangsiapa mematahkan kayu di atas kubur, berarti ia telah menghancurkan Ka'bah-Ku dengan tangannya"

"Barang siapa makan tanpa memperhatikan dari mana ia akan mendapatkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Neraka Jahanam, tanpa sedikitpun Allah memperhatikannya"

"Barangsiapa tidak ada peningkatan dalam agamanya, berarti ia dalam kerugian, dan bagi orang yang merugi, kematian adalah lebih baik baginya"

"Barangsiapa mengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah akan memberikan apa yang ia tidak ketahui"

"Barangsiapa yang panjang angan-angannya, maka ia tidak akan ikhlas dalam beramal."

NASEHAT KETIGA :
Di dalam Hadist Qudsi, Allah SWT berfirman :”Wahai anak Adam !,

Jadilah orang yang qana'ah maka kamu akan menjadi orang kaya;

Tinggalkan hasad, niscaya kamu akan berbahagia;

Jauhilah perkara haram, itu berarti kamu telah membersihkan agamamu;

Barangsiapa tidak menggunjing, hal itu akan melahirkan cintaku KepadaNya;

Barangsiapa meninggalkan manusia, maka ia akan selamat darinya;

Barangsiapa sedikit bicara, maka sempurnalah akalnya;

Barang siapa yang ridha dengan harta yang sedikit, berarti ia telah percaya dan yakin kepada Allah";

"Wahai Anak Adam!, mengapa tidak kamu amalkan apa yang kamu ketahui. Mengapa kamu mencari
pengetahuan yang tidak kamu ketahui".

"Wahai Anak Adam!, Kamu telah berbuat (kebajikan) di dunia seolah-olah tidak akan mati, dan mengumpulkan harta seolah akan hidup selamanya".

"Wahai dunia, janganlah engkau memberi kepada orang yang ambisi kepadamu, tetapi carilah orang yang zuhud. Bermanis-manislah terhadap orang yang memandangmu"
____________________________________________________________
Dikutip dari :"Menuju Labuhan Akhirat", Al Ghazali, Pustaka Progressif, Jakarta, 1999 - (iph/02/00)

No comments: