Saturday, June 16, 2012

Gus Miek Bertemu KH. Mas’ud, Pagerwojo Sidoarjo

Ketika Gus Miek masih berusia 9 tahun, Gus Miek sowan ke rumah Gus Ud (KH. Mas’ud) Pagerwojo, Sidoarjo. Gus Ud adalah seorang tokoh kharismatik yang diyakini sebagai seorang wali. Dia sering dikunjungi olah sejumlah ulama untuk meminta doanya. Di rumah Gus Ud inilah untuk pertama kalinya Gus Miek bertemu KH. Ahmad Siddiq, yang di kemudian hari menjadi orang kepercayaannya dan sekaligus besannya.
Saat itu, Kiai Ahmad Siddiq masih berusia 23 tahun, dan tengah menjadi sekretaris pribadi KH. Wahid Hasyim yang saat itu menjabat sebagai menteri agama. Sebagaimana para ulama yang berkunjung ke ndalem Gus ud, kedatangan Kiai Ahmad Siddiq ke ndalem Gus Ud jugauntuk mengharapkan doa dan dibacakan Al-fatehah untuk keselamatan dan kesuksesan hidupnya. Tetapi, Gus Ud menolak karena merasa ada yang lebih pantas membaca Al-Fatehan. Gus Ud kemudian menunjuk Gus Miek yang saat itu tengah berada di luar rumah. Gus Miek dengan terpaksa membacakan Al-Fatehah setelah diminta oleh Gus Ud.
KH. Ahmad Siddiq, sebelum dekat dengan Gus Miek, pernah menemui Gus Ud untuk bicara empat mata menanyakan tentang siapakah Gus Miek itu.
“Mbah, saya sowan karena ingin tahu Gus Miek itu siapa, kok banyak orang besar seperti KH. Hamid menghormatinya?” Tanya KH. Ahmad Siddiq.
“Di sekitar tahun 1950-an, kamu dating ke rumahku meminta doa. Aku menyuruh seorang bocah untuk mendoakan kamu. Itulah Gus Miek. Jadi, siapa saja, termasuk kamu, bias berkumpul dengan Gus Miek itu seperti mendpatkan Lailatul Qodar,” jawab Gus Ud.
Begitu GusUd selesai mengucapan kata Lailatul Qodar, Gus Miek tiba-tiba turun dari langit-langit kamar lalu duduk di antara keduanya. Sama sekali tidak terlihat bekas atap yang runtuh karena dilewati Gus Miek. Setelah mengucapkan salam, Gus Miek kembali menghilang.
Suatu hari, Gus Miek tiba di Jember bersama Syafi’I dan KH. Hamid Kajoran, mengendarai mobil Fiat 2300 milik Sekda Jember. Sehabis Ashar, Gus Miek mengajak pergi ke Sidoarjo. Rombongan bertambah Mulyadi dan Sunyoto. Tiba di Sidoarjo, Gus Miek mengajak istirahat di salah satu masjid. Gus Miek hanya duduk di tengah masjid, sementara KH. Hamid Kajoran dan Syafi’I tengah bersiap-siap menjalankan shalat jamak ta’khir (Magrib dan Isya).
Ketika Syafi’I iqomat, Gus Miek menyela, “Mbah, Mbah, shalanya nanti saja di Ampel.” KH. Hamid dan Syafi’i pun tidak berani melanjudkan.
Tiba-tiba, dri sebuah gang terlihat seorang anak laki-laki keluar, sedang berjalan perlahan. Gus Miek memanggilnya.
“Mas, beri tahu Mbah Ud, ada Gus Hamim dari kediri,” kata Gus Miek kepada anak itu.
Anak itu lalu pergi ke rumah Mbah Ud. Tidak beberapa lama, Mbah Ud dating dengan dipapah dua orang santri.
“Masya Allah, Gus Hamim, sini ini Kauman ya, Gus. Kaumnya orang-orang beriman ya, Gus. Ini masjid Kauman, Gus. Anda doakan saya selamat ya, Gus,” teriak Mbah Ud sambil terus berjalan kea rah Gus Miek.
Ketika sudah dekat, Gus Miek dan Mbah Ud terlihat saling berebut untuk lebih dulu menyalami dan mencium tangan. Kemudian Gus Miek mengajak semuanya ke ruamah Mbah Ud. Tiba di ruamh, Mbah Ud dan Gus Miek duduk bersila di atas kursi, kemudian dengan lantang keduanya menyanyikan shalawat dengan tabuhan tangan. Seperti orang kesurupan, keduanya terus bernyanyi dan memukul-mukul tangan  dan kaki sebagai musik iringan. Setelah puas, keduanya terdiam. “Silakan, Gus, berdoa,” kata Mbah Ud kepada Gus miek. Gus miek pun berdoa dan Mbah Ud mengamini sambil menangis.
Di sepanjang perjalanan menuju ruamah Syafi’I di Ampel, Sunyoto berbisik-bisik dengan Mulyadi. Keduanya penasaran dengan kejadian yang baru saja mereka alam. Karena Mbah Ud Pagerwojo terkenal sebagai wali dan khariqul ‘adah (di luar kebiasaan). Hampir semua orang di Jawa Timur segan terhadapnya. “Mas, misalnya ada seorang camat yang kedatangan tamu, lalu camat tersebut mengatakan silakan-silakan dengan penuh hormat, itu kalau menurut kepangkatan, bukankah tinggi pangkat tamunya?” Tanya Sunyoto kepada Mulyadi.
Mbah Ud adalah salah seorang tokoh di Jawa Timur yang sangat disegani dan dihormati Gus Miek selain KH. Hamid Pasuruan. Hampir pada setiap acara haulnya, Gus Miek selalu hadir sebagai wujud penghormatan kepada orang yang sangat dicintainya itu
 

kyai ali mas'ud



ketika kita membicarakan sosok wali yang satu ini nih , psti kita banyak yg tau kisah2 ttg beliau . beliau itu seorang wali allah yg luar biasa sekali . hingga tak ada satupun ulama atau para wali yg ada ditanah jawa ini yg tak mengenal sosok beliau .jika dilihat dari garis nasabnya , beliau itu masih ada hubungan dengan sayyid badruddin bin ali akbar bin sulaiman . beliau dimakamkan di desa pagerwojo-sidoarjo . banyak yg berziarah kesana . beliau meninggal dunia tanpa mempunyai keturunan .
menurut kisahnya , gus ud mendapat derajat kewalian itu sejak masih kecil . sangat nakal memang dan banyak tingkah . hingga membuat ayahnya sering memarahinya . sang ayah konon orang yg 'alim dan mengajar ngaji dirumahnya . sering2-nya saat beliau ngajr ngaji , selalu keganggu oleh suara2 teriakan gus ud kecil itu .. hingga sang ayah memarahinya bahkan memukulnya dg kayu kecil ... nah , dari situlah sang ayah melihat ke-anehan pada diri sang putra tersebut . disaat sang ayah bilang :
" kamu ini banyak tingkahnya .. makanya g' bisa ngaji !! " . bentak ayahnya . karena mendapat olok2an ayahnya seperti itu , maka gus ud langsung bilang :
" ngajar ngajinya saya ganti ya ? "
ayahnya heran dg ucapan anaknya yg baru berusia 8 tahunan itu . gus 'ud langsung mengambil kitab kuning ayahnya tersebut dan langsung membacanya . meski kitab itu gundul ( g' ada harokatnya ) toh gus ud kecil itu lancar membacanya berikut menjelaskan semua keterangan kitab itu . wah .. subhanallah !! ayahnya terbengong heran ... sejak itulah sang ayah membiarkan saja apa yg dilakukan putranya itu ...

- Kisah Lainnya :
pesawat terbang mogok ? ... hahaha lucu ya ..tp emang bener kok ..gini kisahnya ..
saat itu musim haji .. gus ' ud berangkat haji bareng dg wak abahku , yaitu KH mas zubeir bin harits .. entah tahun berapa itu . nah ketika para jama'ah haji mau diberangkatkan , eh didalam pesawat itu gus 'ud membaca marhabanan dengan suara keras dan ngga' teratur sambil mukul2 sesuatu dipakai utk musiknya. semua yg ngelihat ga' berani melarang . karena seluruh penumpang pada tahu siapa itu gus 'ud . salah satu awak pesawat lelaki menegur gus 'ud dg halus .
" maaf pak .. pesawat mau berangkat ..tolong berhenti dulu " katanya .
kontan gus 'ud berhenti mambaca marhabanan itu dg hati yg dongkol . dan apa yg terjadi ? sampai berjam-jam mesin pesawat itu ngga' mau hidup . sudah diperiksa ternyata ngga' ada masalah . tapi tetep aja ngga' bisa hidup . akhirnya salah satu jama'ah haji ada yg memperingatkan pd awak pesawat td agar minta maaf pd gus 'ud karena telah menegurnya untuk diam . dituruti juga anjuran itu ..

" saya minta maaf ya pak atas kelancangan saya tadi . jika sekarang bapak mau baca marhabanan td , monggo " .
lalu gus 'ud menjawab :
" iyo yo ... " ...

dengan rasa suka gus 'ud langsung membaca marhabanan seperti tadi dg memukul2 sesuatu utk menjadi musiknya ... dan ? mesin pesawat langsung bisa hidup dan berangkat ke saudi dg selamat ... hehe luar biasa beliau itu .
kalau kisah2 tentang Gus 'ud , wah ! buanyak banget kisah2nya . tapi aku kasih kesempatan buat para pembaca yg punya kisah beliau atau pengalaman dg beliau , silahkan kirim kesini aja yah ...

Kisah lainnya :
beliau paling suka yang namanya seni sholawat hadrah . kalian tahu kan seni hadrah ? kalau belum tahu , coba ditanyakan aja keteman2 kalian hehehe … saking sukanya dengan seni hadrah , kemanapun ada undangan hadrah , bisa dipastikan beliau akan hadir . meski dengan suara yang tak enak dan baca’an yang kurang jelas , beliau tetap suka membaca diba’iyah dengan memukul terbang hadrah . jangan kan dapat undangan , beliau itu jika sedang ditengah jalan , naik apapun juga jika mendengar ada hadrah pst akan turun dan ikut shalawatan ditempat itu . nah , itu artinya apa ? itulah gambaran sifat amat cintanya gus ud terhadap baginda nabi Muhammad SAW .
suatu ketika ada orang yang dapat uang banyak karena habis menjual tanahnya . orang itu terbilang sangat miskin . hasil penjualan tanah itu dipakai untuk ongkos umroh aja gak cukup , apalagi naik haji . dia sangat bingung apa yang paling tepat digunakan . dalam kebingungan itu , tiba2 diluar rumah ada orang yang mengucapkan salam dengan agak teriak . dia mengenali betul siapa pemilik suara diluar pintu itu . tak lain dan tak bukan adalah gus ud !
“ oh alaikum salam , mari gus masuk didalem “ . jawab orang itu mempersilahkan gus ud masuk .
“ ya … suwun . kamu punya uang banyak ya ? “ . nah , itulah salah satu karomah gus ud ! beliau tahu jika pemilik rumah tersebut sedang punya uang banyak meski dlm keadaan bingung . jelas orang itu kaget atas diri gus ud yang tahu akan kondisi dirinya meski belum menceritakannya .
“ inggih gus ( iya gus ) … tapi saya bingung . digunakan untuk apa yang bisa bermanfaat . sedang saya ini orangnya ga punya apa2 selain duit itu “ . jawab orang itu polos .
“ ya sudah , belikan kempyeng saja semuanya !! “ . perintah gus ud yg kedengarannya agak kacau dan gak ada manfaatnya . kalian tahu ga’ , apa kempyeng itu ? itu loh , tutup botol minuman dari lempengan besi . nah coba aja bayangin , masa’ uang jutaan disuruh beli gituan ? hahaha . tapi yang namanya orang nurut , dia pun membelikan uangnya itu dengan kempyeng .uang segitu dibelikan kempyeng ? ya jelas dapet super banyak lah . berkarung2 .
nah , karena alasan dari gus ud itu ga jelas , saat kendaraan truk pengankut kempyeng nyampai dirumahnya , banyak tetangga yg Tanya : untuk apa kempyeng sebanyak itu ? . dia gak bisa jawab apa2 atas pertanyaan para tetangga dan teman2nya itu . yang terlihat , dia pasrah aja dengan apa yg terjadi . dalam hatinya ada juga rasa sayang terhadap uangnya dibuat beli gituan .
singkat kisah , gak sampai dua mingguan , ternyata ada salah satu perusahan yg mencari pasokan kempyeng utk dikirim keperusahaannya . gak jelas bagaimana kisahnya , yg penting adalah perusahaan berani membeli kempyeng orang itu dg harga dua kali lipatnya . bukan cukup itu saja , orang itu diminta agar menjadi pemasok tetap kempyeng buat perusahaan . hehehe , subhanallah … sampai saat ini , orang yg disuruh gus ud beli kempyeng tersebut tergolong orang yg kayaaaa banget . itu lah sikap dan tingkah laku para kekasih allah seperti gus ud yg terkadang nganeh-nganehi tapi membawa hikmah dan barokah . cerita hampir sama juga terjadi pada orang lain . tapi bukan kempyeng . dia disuruh gus ud membeli rantai kapal … hehehe dan berakhir sama dengan orang yg pertama tadi . wallahu a’lam …

kisah karomah gus ud :
tahu ga’ kalau gus ud itu sering merogoh kantong baju orang ? . bagi orang2 yg ngerti siapa gus ud sih maklum . tapi bagi yg gak seberapa ngerti siapa gus ud sebenarnya ? pasti akan dongkol hatinya . dan ini memang terjadi .
suatu hari ada undangan kecil2an disebuah rumah seseorang yg ga’ aku sebutkan namanya . kebetulan gus ud lewat didepan rumah pemilik hajatan tersebut. Melihat ada acara itu , gus ud langsung masuk kedalam rumah . melihat sudah banyak orang disitu , gus ud langsung mengajak salaman satu persatu para undangan . namun , bukan salaman aja . setelah salaman pasti gus ud merogoh kantong baju para undangan satu persatu . hehehe , semua pada diem dan nurut aja karena tahu siapa itu gus ud . namun ada salah satu orang yg gak suka dengan tingkah gus ud seperti itu . dalam hati orang itu berkata : “ katanya wali allah , kok gitu perbuatannya ? “ .
sementara itu , gus ud tetap terus merogoh kantong para undangan ( tapi beliau tak mengambil apa2 dari milik para undangan itu ) . nah , disaat pas giliran orang yang gak suka atas tingkah laku gus ud tadi , beliau Cuma senyum dan ga’ merogoh kantong orang itu . sambil senyum dan memandang org itu , gus ud menirukan kata2 orang itu yg terucap Cuma dalam hati tadi :
“ katanya wali allah , kok gitu perbuatannya ? “ itulah yg diucapkan gus ud berulang-ulang dg agak keras menirukan perkataan hati orang tadi . ya jelas membuat orang itu malu dan minta maaf pada gus ud …
“ yo ,, yo .. ga popo “ ( ya ya ga apa apa ) . kata gus ud pada orang itu .

- Thawaf –
Dalam hal ini , sudah banyak yg sepakat dan juga banyak saksi mata yang masih hidup . yaitu jika gus ud berthawaf saat dimakkah , sangat aneh sekali . kita pasti melihat ribuan org yg sedang thawaf disana . gimana cara jalan mereka ? sudah pasti saling berdesakan dan berhimpitan . jelas gak akan bisa berjalan dengan dg mulus dan lancar . tapi beda dengan gus ‘ud . beliau saat thawaf lancar2 saja . bahkan dengan setengah berlari . dan anehnya meski kondisi sangat berdesakan dan berhimpitan , tapi buat beliau lancar2 aja . seakan didepannya tak ada yg menghalangi jalannya thawaf . pokoknya jka dipikir dg nalar , ga’ akan masuk nalar deh …

- Kitab Al-Hikam .
Dulu , dipesantren sawahpulo pimpinan kyai utsman al-ishaqi ada pengajian rutin kitab al-hikam yg dibacakan oleh kyai utsman sendiri. hampir semua yg ngaji disana adalah para kyai2 yg tabarrukan kebeliau . ada hal yg menarik disana , yaitu suatu ketika gus ud ikut kesana . namun ya gitu , banyak tingkahnya . berdiri , duduk , berjalan dan apalah . gak bisa diem . lalu tiba2 , gus ‘ud mendekati kyai utsman yg sedang asyik membaca kitab al-hikam itu . gus ud minta izin utk meminta kitab yg dipegang kyai utsman tadi . akhirnya , kitab itupun diberikan ke gus ‘ud . kontan saja para jama’ah pengajian itu terbelalak melhat tingkah gus’ud seperti itu . dan banya yg berpikir : “ mau apa beliau minta kitab alhikam itu ? memang bisa baca ? “ . nah itulah yg ada dalam pikiran banyak orang para jama’ah pengajian itu . apa yg dilakukan gus’ud setelah menerima kitab itu coba ?? ternyata kitab itu dibalik sehingga tulisan arabnya terlihat terbalik . dan dengan sangat mantapnya beliau membaca alhikam dg berikut penjelasannya meski dengan kitab terbalik . nah disitulah beliau membuat decak kagum para jama’ah pengajian tersebut . ..


m para jama’ah pengajian tersebut . ..

No comments: