أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
Tertarik dengan cerita Hud-hud, Sulaiman kemudian meminta kepada salah satu diantara yang hadir untuk mengecek kebenaran kisah Hud-hud dan mengirimkan surat pada Ratu Saba yang bernama Bilqis. Singkat cerita, setelah menerima surat Sulaiman, ratu Saba pun kemudian mendatangi kerajaan Sulaiman yang terletak di Palestina. Sebelum ratu Saba tiba di kerajaannya, Sulaiman menanyakan kepada pembesarnya, siapa diantara mereka yang sanggup memindahkan istana Ratu Saba ke kerajaan Sulaiman, Jin Ifrit mengatakan bahwa dirinya sanggup melakukan sebelum Sulaiman beranjak dari tempat duduknya (QS An-Naml [27]: 39).
Arkeolog Inggris dikabarkan telah menemukan lokasi peninggalan harta Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis.
Konon harta mereka hanyalah sekadar dongeng. Apakah arkelog tersebut mampu mematahkan legenda ini?
Berdasarkan Alkitab, penguasa Sheba pada masa jaman modern Ethiopia dan Yaman, melakukan perjalanan ke wilayah Raja Solomon di Yerusalem dengan membawa 4.5 ton emas.
Dan kabarnya sebuah tambang emas kuno telah ditemukan oleh arkeolog Louise Schofield di reruntuhan kuil pada dataran tinggi Gheralta di utara Ethiopia yang merupakan bekas kekuasaan wilayah sang ratu.
Pintu masuk ke reruntuhan kuil tersebut bersembunyi di balik batu sedalam 6 meter yang berukir pola matahari dan bulan sabit.
Tak hanya menemukan reruntuhan kuil, para arkeolog juga menemukan makam yang didedikasikan untuk Dewa Bulan. Dan mereka memrediksi tempat tersebut bekas medan perang. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa tulang manusia.
Foto arkeolog Louise Schofield berdiri di depan pintu masuk reruntuhan kuil yang diduga peninggalan tambang emas Ratu Sheba di Ethiopia.
Namun ambisi Louise Schofield untuk meneruskan penelitian tersebut terkendala masalah dana. Dan ia akan melanjutkan serta fokus melakukan penggalian jika mendapatkan donasi serta dukungan pihak terkait.
Istana Nabi Sulaiman
Haikal Sulaiman diduga berada di Masjid al-Aqsha.
Model Haikal Sulaiman
N
|
Abi Sulaiman Alaihisslam (AS) adalah putra dari Nabi Daud AS.
Sulaiman dikenal sebagai nabi yang sangat kaya dan memiliki kelebihan
yang sangat jarang dimiliki nabi-nabi sebelumnya. Kelebihannya itu
antara lain ia bisa berbicara dengan seluruh binatang dan burung-burung,
menaklukan angin, laut dan udara serta jin-jin pun tunduk dan patuh
pada perintahnya. Kemuliaan dan kehebatan Nabi Sulaiman ini dapat dibaca
pada surah An-Naml (semut [27] ayat 20-44).
Sebagaimana dikisahkan dalam AlQuran, Nabi Sulaiman adalah seorang raja
yang memiliki kekuasaan sangat luas. Karenanya, ia terus berusaha
memperluas wilayahnya. Suatu ketika saat ia mengumpulkan seluruh
makhluk, ia tidak mendapati burung Hud-hud, sebab itu jika Hud-hud
kembali ia harus bisa memberikan alasannya yang tidak memenuhi undangan
dari Sulaiman. Tak berapa lama kemudian, datanglah burung Hud-hud dan
memberikan sebuah kabar kepada Sulaiman, yaitu sebuah kerajaan yang
besar yang dipimpin oleh seorang Ratu, namun tidak beriman kepada Allah.
Kerajaan itu terletak di daerah Saba di Yaman Selatan.
Tertarik dengan cerita Hud-hud, Sulaiman kemudian meminta kepada salah satu diantara yang hadir untuk mengecek kebenaran kisah Hud-hud dan mengirimkan surat pada Ratu Saba yang bernama Bilqis. Singkat cerita, setelah menerima surat Sulaiman, ratu Saba pun kemudian mendatangi kerajaan Sulaiman yang terletak di Palestina. Sebelum ratu Saba tiba di kerajaannya, Sulaiman menanyakan kepada pembesarnya, siapa diantara mereka yang sanggup memindahkan istana Ratu Saba ke kerajaan Sulaiman, Jin Ifrit mengatakan bahwa dirinya sanggup melakukan sebelum Sulaiman beranjak dari tempat duduknya (QS An-Naml [27]: 39).
Lalu,
salah seorang lainnya yang memiliki keluasaan ilmu pengetahuan
menyatakan sanggup memindahkan istana ratu Saba sebelum Sulaiman
mengedipkan matanya (QS An-Naml [27]: 40).
Maka kemudian atas izin Allah, istana Ratu Bilqis berhasil dipindahkan.
Sulaiman pun bersyukur atas karunia tersebut karena berhasil
memindahkan istana Ratu Bilqis sebelum kedatangannya di kerajaan di
kerajaan Sulaiman. Kemudian Sulaiman memerintahkan anak buahnya yang
terdiri dari para jin untuk merubah sedikit bentuk istana ratu Saba
tersebut.
Dan
ketika ratu Saba tiba dan ditanyakan Sulaiman apakah istananya serupa
dengan istana yang terletak di samping istana Sulaiman itu, Ratu Bilqis
pun mengakuinya. Namun dengan adanya perubahan dan keindahan bangunan
istana yang terbuat dari kaca, membuat ratu Bilqis mengangkat sebagian
pakaianyya hingga terlihatlah kedua betisnya.
Yaman Selatan
Catatan sejarah mengungkapkan, Ratu Saba
berasal dari negeri tua Saba di Yaman Selatan. Penelitian yang
dilakukan terhadap reruntuhan kerajaan Saba terungkap bahwa ada seorang
ratu yang pernah berada di kawasan ini hidup antara 1.000 hingga 950 SM
dan melakukan perjalanan ke utara (ke Jerusalem). Dan menurut sebagian
riwayat, Saba adalah julukan yang diberikan kepada raja-raja yang
memerintah di Yaman Selatan.
Berdasarkan keterangan AlQuran maupun kisah-kisah yang terdapat dalam versi Yahudi dan Nasrani, Sulaiman (Solomon)
memiliki kerajaan yang sangat istimewa. Kerajaannya dibangun dengan
menggunakan ilmu teknologi yang sangat maju di masanya. Di istananya
terdapat berbagai karya seni dan benda-benda berharga, yang mengesankan
bagi semua yang menyaksikannya.
Istana Nabi Sulaiman disebut dengan nama Solomon Temple
(Istana atau Kuil Sulaiman) dalam literatur yahudi. Saat ini,
keberadaan istana Sulaiman sudah tidak ada karena mengalami keruntuhan,
kecuali hanya Tembok sebelah barat yang tersisa dari bangunan kuil atau
istana yang masih berdiri. Oleh orang yahudi sisa bangunan kuil itu
dinamakan dengan Wailing Wall atau Tembok Ratapan.
Dalam beberapa riwayat, hancurnya istana Sulaiman bukan karena runtuh
tetapi diruntuhkan oleh orang-orang yahudi yang sombong dan angkuh. Hal
ini dijelaskan dalam AlQuran surah Al-Isra [17] ayat 4-7.
Dalam hikayat lain disebutkan, istana Sulaiman menempati area yang luas
dan megah, konon pintu istananya terbuat dari kayu zaitun dan cemara,
lantainya terbuat dari kaca dan emas, warna bangunannya berwarna-warni
seperti biru, ungu, hijau, kuning dan lainnya. Dalam versi Yahudi
disebutkan warna biru mewakili langit sedangkankan warna merah mewakili
bumi, ungu kombinasi dua warna merupakan pertemuan dari langit dan bumi.
Selain istana Sulaiman, konon di lingkungan istana Haikal Sulaiman
tedapat bangunan lainnya seperti gapura yang terletak di sebelah arah
barat daya, istana ratu Bilqis, istana Sulaiman pintu gerbangnya
memiliki 32 pilar. Selain itu ada pula ruang pengadilan, tempat tinggal
para rahib, pintu masuk ke kuil lapangan atau alun-alun, dan lain
sebagainya.
Dome of the Rock
Ada versi menarik mengenai keberadaan istana Sulaiman, konon, kekerasan
sikap Yahudi untuk merebut Palestina dan menghancurkan Al-Aqsha, salah
satunya adalah keberadaan istana Sulaiman tersebut. Menurut versi
Yahudi, kuil Sulaiman merupakan lambang kekuatan, sehingga sangat
berguna dalam situasi terkini di dunia internasional. Mereka meyakini
kalau pondasi kuil Sulaiman berada di masjid Al-Aqsha. Namun karena
sudah roboh maka kuil ini tidak bisa di restorasi lagi. Kenapa Yahudi
ngotot ingin menghancurkan Al-Aqsha? Konon, bukan Al-Aqsha yang
dijadikan persoalan melainkan simbol dari kuil Sulaiman itu sebelumnya.
Dan satu-satunnya tempat yang bagus untuk pembangunan kuil itu terletak
di Bukit Zaitun, diantara Masjid Al-Aqsha dan Dome of the Rock.
Di tempat ini pemandangannya sangat bagus dan pembangunan kuil itu
dianggap sangat penting oleh pihak Yahudi terutama pengakuan atas bangsa
Yahudi.
Konon, kuil Sulaiman terletak di sebelah selatan Dome of the Rock,
yaitu masjid yang dibangun oleh Khalifah Al-Walid dari Dinasti Umayyah.
Tempat ini pernah dipakai shalat oleh Khalifah Umar bin Khattab. Ia
kemudian meletakkan sebuah batu (the rock). Lalu oleh Abdul Malik diatas batu itu dibangun kubah yang kemudian dikenal dengan nama Dome of the Rock.
Wa Allahu A’lamArkeolog Temukan Lokasi Harta Peninggalan Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis
Konon harta mereka hanyalah sekadar dongeng. Apakah arkelog tersebut mampu mematahkan legenda ini?
Berdasarkan Alkitab, penguasa Sheba pada masa jaman modern Ethiopia dan Yaman, melakukan perjalanan ke wilayah Raja Solomon di Yerusalem dengan membawa 4.5 ton emas.
Dan kabarnya sebuah tambang emas kuno telah ditemukan oleh arkeolog Louise Schofield di reruntuhan kuil pada dataran tinggi Gheralta di utara Ethiopia yang merupakan bekas kekuasaan wilayah sang ratu.
Pintu masuk ke reruntuhan kuil tersebut bersembunyi di balik batu sedalam 6 meter yang berukir pola matahari dan bulan sabit.
Tak hanya menemukan reruntuhan kuil, para arkeolog juga menemukan makam yang didedikasikan untuk Dewa Bulan. Dan mereka memrediksi tempat tersebut bekas medan perang. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa tulang manusia.
“Saya merangkak di bawah batu dan mewaspadai seekor ular kobra yang berjarak hanya 2 meter saja di depan. Dan kemudian menemukan prasasti Sabaean, yang merupakan bahasa yang digunakan Ratu Sheba tatkala berkomunikasi,” tegas Louise Schofield arkeolog pepimpin penggalian..
Foto arkeolog Louise Schofield berdiri di depan pintu masuk reruntuhan kuil yang diduga peninggalan tambang emas Ratu Sheba di Ethiopia.
Namun ambisi Louise Schofield untuk meneruskan penelitian tersebut terkendala masalah dana. Dan ia akan melanjutkan serta fokus melakukan penggalian jika mendapatkan donasi serta dukungan pihak terkait.
No comments:
Post a Comment