Sahadat artinya kesaksian. Kesaksian manusia terhadap
eksistensinya. Bahwa sejatinya dia adalah hamba Tuhan. Dalam khasanah
Pengutusan Wahyu sepanjang masa, mulai dari Adam AS hingga Muhammad SAW,
setidak-tidaknya kita mengenal ada enam kesaksian. Berikut wawancara
saya dengan KI KUMITIR tentang sahadat dan macamnya beberapa saat yang
lalu.
WONG ALUS: Apa arti Sahadat bagi Panjenengan Ki?
KI KUMITIR: Sahadat artinya kesaksian seorang hamba setelah dipilih oleh-Nya menjadi wakil Tuhan bagi alam semesta.
WONG ALUS: Wakil Tuhan apa sama dengan Rasul Ki?
KI KUMITIR: Bisa sama tapi bisa juga tidak. Rasul jelas wakil Tuhan,
tapi hakikat sesungguhnya bahwa setiap individu adalah wakil Tuhan juga.
WONG ALUS: Saya pernah mendengar bahwa sahadat setiap rasul yang
diturunkan Tuhan di muka bumi ini berbeda-beda. Apa demikian Ki?
KI KUMITIR: Beda bunyinya, tapi substansinya sama. Yaitu tetap
pengakuan eksistensi Tuhan Gusti Allah SWT. Tuhan Pencipta Semua Yang
Ada. Ada kekhususan pada sahadat Muhammad SAW. Nabi terakhir ini
mewartakan pertemuan langsung atau Makrifat kepada-Nya. Ini yang beda
dengan syahadat para rasul yang lain.
WONG ALUS: Bisa dijelaskan secara rinci bagaimana bunyi sahadat masing-masing rasul Ki?
KI KUMITIR: Baiklah, akan saya paparkan sebagai berikut:
1. SAHADAT ADAM
Rasul yang pertama adalah nabi adam bunyi sahadatnya begini:
ASHADU ALA ILAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA ADAM KHALIFATULAH.
PERINTAH TUHAN: hai adam kamu adalah utusan ku. Kamu jangan mempunyai keinginan ma’rifat kepada ku.
WALLAHU BATINUL INSAN AL INSANNU DOHIRULLAH.
Artinya: ketahuilah wujud kamu. Kenallah diri kamu. Wujud kamu adalah
keadaan wujud aku. Hai! Adam setelah kamu memahami dan mengerti wujud
kamu adalah wujud aku. Sekarang kamu harus sholat dua raka’at. Maka
sholatlah adalah agar kamu menerima kebaikan.
2. SAHADAT NUH
Rasul yang ke dua adalah nabi nuh sahadatnya adalah begini:
ASHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA NUH HABIBBULLAH.
PERINTAH TUHAN: Hai nuh kamu adalah utusan kami. Kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami.
Dalilnya SAMA-SAMI’AN. Kenallah pendengaran kamu. Pendengaran kamu
adalah kenyataan pendengaran kami. Tapi sekarang kamu Nuh harus sholat
di waktu zuhur empat raka’at dan kamu harus menerima di berikan dua
kuping, dua mata. Begitulah sebabnya sholat zuhur empat raka’at.
3. SAHADAT IBRAHIM
Rasul yang ke tiga adalah nabi ibrahim sahadatnya adalah begini:
ASHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA IBRAHIM KHALIFATTULLAH.
PERINTAH TUHAN: Hai ibrahim kamu adalah utusan kami.kamu jangan berkeinginan ma’rifat kepada kami.
Dalilnya (BASYAR dan BASIRON) Ketahuilah penglihatan kamu.
Penglihatan kamu adalah kenyataan penglihatan kami. Kamu harus sholat
asar empat raka’at dan kamu harus menerima di berikan dua mata, dua
tangan. Begitulah sholat asar wajib kepada umat umatnya.
4. SAHADAT ISA
Rasul yang ke empat adalah nabi isa sahadatnya adalah begini:
ASHADU ALLA ILAHA ILALLAH WA ASHADU ANNA ISA ROKHULLAH.
PERINTAH TUHAN: Hai isa ketahuilah bahwa nafas kamu adalah kenyataan
hidup aku. Dan kamu harus sholat tiga raka’at di waktu magrib dan kamu
harus mengerti bahwa kamu telah di berikan dua lubang hidung dan
nafasnya. Begitulah sebabnya fardu sholat magrib tiga raka’at.
5. SAHADAT MUSA
Rasul yang ke lima adalah nabi musa sahadatnya begini: (kata hidup kita kepada suaranya).
ASHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASHADU ANNA MUSA KALAMMULLAH.
PERINTAH TUHAN: Hai Musa kamu adalah utusan kami. Kamu jangan
berkeinginan ma’rifat kepada kami. Kenalilah ucapan kamu. Ucapan kamu
adalah kenyataan ucapan Ku.
Dalilnya KALAM-MUTAKALIMAN tapi kamu sekarang harus sholat empat
raka’at di waktu Isya dan kamu harus menerima di berikan depan,
belakang, kanan, kiri. Begitulah sebabnya fardu sholat isa empat
raka’at.
6. SAHADAT MUHAMMAD
Rasul yang ke enam adalah nabi muhammad. sahadatnya adalah begini:
ASHADU ALLA ILAHA ILALLAH WA ASHADU ANNA MUHAMMADDARASULLULLAH.
PERINTAH TUHAN: Hai muhammad kamu adalah utusan kami. Sekarang kamu
harus tajali. Kamu harus ma’rifat kepada kami sebab kamu adalah yang
paling dekat kepada kami.
Dalilnya: AL INSANNU SIRRI WA ANNA SIRRUHU. artinya: Muhammad! rasa
kamu adalah rasa kami. Maka pangkat mu Rasullulah. rasa kamu-rasa kami.
Sekarang kamu adalah kekasih kami. Ini kami memberi cara untuk
mendekatkan diri kepada kami. Turunlah kamu kepada anak cucu para wali
dan umat-umat mu sampai akhir jaman. Begitulah perjanjian kepada rasul.
WONG ALUS: Terima kasih Ki, semoga membawa manfaat bagi kita semua.
KI KUMITIR: Sama-sama Mas, Saya cuma wong cubluk jadi sorry kalau ada
kesalahan. Itu semata-mata karena keterbatasan saya sebagai manungso.
***
MENGENAL DIRI DI HADAPAN TUHAN NYA : Lir-ilir, Lir-ilir, Tandure wus sumilir, Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar, Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi, Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro, Dodotiro-dodotiro, kumitir bedhah ing pinggir, Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore, Mumpung padhang rembulane, mumpung jembar kalangane, Yo surako… surak hiyo. . .
Labels
KITAB
(58)
KITAB ISTIQAL
(30)
RAHASIA MAKRIFATULLAH
(26)
SYEH SITI JENAR
(22)
HAKEKAT
(17)
Al muntahi
(15)
Kitab Ta'limul Muta'alim
(15)
MISYAKAATUL ANWAR IMAM AL GHAZALI
(14)
GURU MURSYID
(12)
ULAMA BESAR INDONESIA
(12)
WALI SONGO
(11)
KITAB FUTUHAT AN-NAJHAH
(10)
MENGENAL BID'AH
(10)
PRO DAN KONTRA Yesus Bukan Tuhan
(10)
Di Manakah Allah??
(9)
Futuhat Al Makiyyah
(9)
Ibnu Araby Dalam Kitab Khatamul Auliya'
(9)
MAQAM MUSYAHADAH
(9)
Membongkar Kedok Sufi
(9)
kitab akhir zaman
(9)
Asas Tareqat
(7)
PERANG SALIB
(7)
Kitab Durun Nafis
(6)
DOWNLOAD
(5)
KITAB NASHOIHUL IBAD
(5)
KITAB RAHASIA APPONA KALI BARRU
(5)
Mukjizat Al-Qur'an
(5)
TAUHID MUFADDHAL
(5)
ADAB AS SULUK
(4)
RAHASIA
(4)
Mafahim Yajibu An Tushohhah
(3)
Asia
(1)
Government
(1)
Indonesia
(1)
Islam
(1)
Kali
(1)
Kata
(1)
Tasikmalaya
(1)
Wali
(1)
No comments:
Post a Comment