أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
Abad ke-XV Hijriiah adalah kebangkitan 
Islam, dengan adanya Petunjuk yang memperbaharui dan menyempurnakan yang
 sudah ada, menuju kesempurnaan Rahmatan lil ‘alamiin & Perdamaian 
Dunia, mereka tolak !.
Kebangkitan itu mereka ganti dengan 
bentuk dan corak kebangkitan Jahiliyah, yang membuat kerusakan di Bumi 
dengan perbuatan yang amat keji !.
Menggunakan simbol DAMAI dan memakai 
panji PERDAMAIAN, tetapi kenyataannya mereka tidak suka Damai dan 
merusak Perdamaian yang ada di Negara orang lain !.
Mereka hendak meng Islam kan Dunia didalam Jahiliyah !.
“ MUNGKINKAH, DUNIA AKAN DAMAI, DIBAWAH NAUNGAN KE KEJAMAN dan DIBAWAH PANJI keSERAKAHan yang meRUSAK ? “.
“ Mungkinkah DUNIA akan di DAMAIkan,dalam PENINDASAN dan dalam PENJAJAHAN ?”.
KeTentraman dan keDamaian yang terpaksa 
dan dipaksakan serta dalam ketakutan, dikarenakan kekejaman dan 
penindasan, adalah keDamaian dan keTentraman yang tidak nyaman, 
akibatnya kemajuan dibidang bidang ip-tek dan peradaban umat tidak dapat
 maju pesat, apalagi menjadi pelopor dibidang tersebut, karena kebebasan
 berpikir & kebebasan berpendapat terbelenggu, masyarakat amat takut
 mengeluarkan pendapatnya !.
Yang bebas hanyalah para Penguasanya, bebas dalam membungkam pendapat dan membelenggu kemerdekaan rakyat-nya !.
“OLEH KARENA-NYA, SEMUA BENTUK “PENJAJAH di-BUMI” HARUS DIHAPUSKAN ! “.
Tetapi DEMOKRASI yang melampaui batas 
dalam keBEBASan, juga dapat menimbulkan benturan-benturan dan kekacauan 
bagi masyarakat disuatu Bangsa dan Negara !.
Maka Bung Karno mencetuskan gagasan, yang
 terkenal pada saat itu dengan istilah “DEMOKRASI YANG TERPIMPIN”. Namun
 ini ditolak oleh mereka yang bergaris keras, karena itu sama artinya 
kembali pada sistim DIKTATOR !.
Demokrasi Liberalisme yang bebas tanpa batasan, adalah “Demokrasi-Liar”, jika ini terjadi di suatu Negara, maka apa gunanya HUKUM dan UNDANG-UNDANG diadakan ?.
Demokrasi Liberalisme yang bebas tanpa batasan, adalah “Demokrasi-Liar”, jika ini terjadi di suatu Negara, maka apa gunanya HUKUM dan UNDANG-UNDANG diadakan ?.
Demokrasi-Liar berlaku di 
Negara-Hutan-Rimba, dimana yang terkuat memangsa yang lemah,yang 
diangkat sebagai Raja-Hutan adalah yang mempunyai kekuatan yang tak 
terkalahkan dan yang paling ditakuti , karena keganasan dan kekejamannya
 !.
Di zaman era orde-baru, pernah munculnya 
ide Demokrasi-Pancasila, tetapi amat disayangkan ide ini hanya 
berlangsung selama Presiden Soeharto masih berkuasa, begitu pak Harto 
lengser dari tachtah, maka lenyaplah Demokrasi-Pancasila, bersamaan 
dengan lenyapnya kekuasaan pak Harto.
“APAKAH DEMOKRASI JAHILIYAH YANG AKAN TAMPIL DI ZAMAN REFORMASI INI ? “.
KOMENTAR . :
Jelas Jahiliyah tidak mengenal Demokrasi,
 yang dikenalnya hanya Diktator dalam sistim Kerajaan dan sistim 
keKAISARan. Siapa saja yang beda pendapat apalagi menentang KAISAR , 
harus dihukum pancung alias harus dibinasakan atau harus tewas !.
Kalau Demokrasi Jahiliyah sudah dianut, maka muncullah apa yang disebut dengan “ PANCASILA model JAHILIYAH “.
“APAKAH PANCASILA model JAHILIYAH YANG AKAN TAMPIL, DI ZAMAN REFORMASI INI ? ”.
Apabila Bangsa ini tidak bertindak cepat,
 dalam mengatasi persoalan ideologi dan Jati-Diri Bangsa, maka sudah 
dapat dipastikan, akan lahirnya kembali kejayaan keKAISARan RAMSES atau 
dapat dipastikan akan lahirnya kembali “ KAISAR FIR’AUN di AKHIR-ZAMAN “
 !.
Semua bayi laki-laki dibantai habis, dan tidak ada yang boleh setara apalagi hendak melebihi Sang Raja !.
Titah Raja harus dipatuhi, kalau tidak hukuman penggal-kepala sudahlah pasti !.
Semua rakyat, bekerja untuk Raja dan semua penghasilan adalah milik Raja, rakyat harus antri dalam menerima jata sandang & pangan di tempat-tempat yang sudah ditentukan !.
Semua rakyat, bekerja untuk Raja dan semua penghasilan adalah milik Raja, rakyat harus antri dalam menerima jata sandang & pangan di tempat-tempat yang sudah ditentukan !.
Raja bertindak seolah-olah dirinya adalah TUHAN !.
“RAJA MATI KEKENYANGAN, RAKYAT MATI KELAPARAN “.
Mengaku diri adalah TUHAN,tetapi menjadi tua,terkena penyakit dan kematian tak sanggup ditolaknya !.
SELAWAT ALAM-RAYA-SEMESTA . :
“ Wahai Yang Maha Kuasa dan semua makhluk
 yang tak memikul amanah maupun yang memikul amanah, dan yang 
mendapatkan Karunia dan Anugerah langsung dari TUHAN Yang Maha Tak 
Terjangkau, janganlah mengabulkan segala permintaan, keinginan dan 
cita-cita , yang akan berakibat kerusakkan, kejahatan dan derita bagi 
Alam-Raya-Semesta dengan segala isi-nya !. Tetapi kabulkanlah, segala 
permintaan, keinginan dan cita-cita yang dapat menimbulkan keselamatan, 
kedamaian, kemerdekaan, kebahagiaan dan bebas derita sejati dan abadi, 
menuju tahapan kesempurnaan dalam mengabdi padaMU,bagi 
Alam-Alam-Raya-Semesta dengan segala isi-nya.
“ A M I I N “.
Inilah Doa-Permohonan “RAHMATAN LIL 
‘ALAMIIN”, yang lahir di Zaman Kali Yuga atau lahir di Akhir Zaman, 
sebagai penutup Catur-Yuga, guna bersiap-siap menjelang datangnya 
Pralaya atau KIAMAT !.
Permohonan yang tidak lagi demi 
kepentingan pribadi, keluarga, golongan, kaum dan bangsa tertentu, 
tetapi demi kepentingan semuanya tanpa kecuali, sebab semua ini adalah 
milik Maha PURUSA Yang Maha Tak Terjangkau, yang telah mengadakan “Yang 
Maha Pertama” dan “Yang Maha Akhir” !.
Hidup adalah iqra atau hidup ini adalah 
belajar dan belajar terus, sampai diAkhiraat sekalipun, sepanjang 
kehidupan dan akal pikiran sehat ilmiah masih berfungsi !.
Sebab pada 
Masa-Periode-Genap-Alam-Raya-Semesta, sekalian ROH, yang memiliki 
Derajad yang Tinggi disisi ALLAH jua-lah, yang dilibatkan keAhlian dan 
kePandaiannya, guna ikut serta menata ISI Alam-Raya-Semesta, pada Masa 
dimana Para ROH yang berDerajad-Tinggi disisi ALLAH, berKuasa atas 
sekalian Malaikat !.
Sudah barang tentu, kemajuan demi 
kemajuan dalam bidang Ilmu-Pengetahuan, teknologi dan keMuliaan budi 
luhur harus berkembang, agar dalam menata ISI Alam-Raya-Semesta, pada 
setiap Masa-Periode-Pergantian-Kekuasaan-Ganjil & Genap, antara 
MALAIKAT dan ROH jauh lebih baik dan kehidupan dapat lebih mencapai 
Bebas-Derita, dimana pada Puncaknya dapat mencapai dan menggapai . :
“ KEHIDUPAN BEBAS DERITA SEJATI DAN ABADI, ALAM-RAYA-SEMESTA dengan SEGALA ISINYA ! “.
Mereka yang rendah Ilmu-Pengetahuannya, akan diberikan tugas-tugas sesuai dengan batas Ilmu-Pengetahuan yang dimilikinya.
Sedangkan para Roh yang jahat terkena 
kurungan, dan mendapatkan pendidikan, hingga dapat mencapai keMuliaan 
budi pekerti, kemudian dilanjutkan memasuki pendidikan dibidang 
Ilmu-Pengetahuan & Technologi, menurut keahlian masing-masing. 
Setelah itu,mereka ditempat pada Negeri-Masa-Uji-Coba. Apabila mereka 
berhasil LULUS-UJIAN, barulah diberikan Jabatan, pada 
Masa-Periode-Genap-Kekuasaan-Didalam-Alam-Raya-Semesta !.
Maka demikian pula Masa-Pendidikan, juga 
terjadi terhadap sekalian Malaikat, sebagaimana yang dialami oleh 
para-ROH, hanya berbeda Masanya saja, karena sekalian Malaikat peristiwa
 serupa itu terjadi pada 
Masa-Periode-Ganjil-Pergantian-Kekuasaan-Didalam-Alam-Raya-Semesta.
Amat pentingnya Akhlakul-Karima atau 
keMuliaan Budi pekerti, keSabaran dan memahami serta menguasai 
Ilmu-Pengetahuan & Technologi dengan baik, benar, jujur dan 
disiplin, agar dalam Masa-Periode-Penciptaan 
Makhluk-Makhluk-Berbadan-Astral maupun Berbadan-Kasar, tidak terjadi 
kekeliruan apalagi terjadi ajang-balas-dendam dan tindakan kejahatan, 
yang dapat berakibat timbulnya DERITA yang bertambah parah, bagi 
sekalian ROH dan sekalian Malaikat yang diberikan Badan-Astral maupun 
Badan-Kasar.
“KIAMAT SELALU TERJADI, MANAKALA KESEMPURNAAN BELUM MENCUKUPI & PENDERITAAN SUDAH TAK TERTAHANKAN LAGI !”.
Kiamat adalah peristiwa untuk mengakhiri DERITA-BERAT.
Penutup Derita yang teramat Berat adalah KIAMAT-PEMUSNAHAN !.
Tanpa KIAMAT penderitaan akan berlangsung terus menerus, dengan tiada hentinya !.
Dengan demikian, KIAMAT adalah “Kasih-Sayang”, MAHA PURUSA MAHA TAK TERJANGKAU TEMPAT BERAKHIRNYA SEGALA YANG ADA.
“Mereka yang tersiksa di NERAKA, memohon 
agar Kiamat segera diadakan, sedang mereka yang berada pada kenikmatan 
SORGA, memohon agar KIAMAT jangan diadakan ! “.
Maka apabila jumlah makhluk-makhluk yang menderita dan yang tersiksa, jauh lebih besar jumlahnya, dibanding makhluk-makhluk yg bebas derita, maka KIAMAT adalah pasti keberadaannya !.
Maka apabila jumlah makhluk-makhluk yang menderita dan yang tersiksa, jauh lebih besar jumlahnya, dibanding makhluk-makhluk yg bebas derita, maka KIAMAT adalah pasti keberadaannya !.
Sudah dapat dipastikan bahwa, penghuni 
Neraka jauh lebih besar dibandingkan penghuni SORGA yg teramat sedikit, 
maka kekuatan Doa dari para penghuni NERAKA, yang menghendaki KIAMAT 
Segera diadakan jauh lebih kuat, daripada Doa penghuni SORGA yang 
menghendaki agar KIAMAT Jangan diadakan, maka dengan perbedaan selisih 
kekuatan Doa yang teramat Besar ini, jelaslah kehadiran KIAMAT sudahlah 
PASTI !.
Demi kelanggengan dan demi memperpanjang 
usia Alam-Raya-Semesta dgn segala isinya, maka 
“SELAWAT-ALAM-RAYA-SEMESTA” adalah yang terbaik, dibandingkan Selawat 
atau Doa Permohonan yang berstatus Lokal, yang hanya untuk kepentingan 
sekelompok kaum belaka !.
“ TETAPI APAKAH PENGHUNI NERAKA, 
BERKEHENDAK BERUJAR “SELAWAT-ALAM-RAYA-SEMESTA”, APABILA KUTUKAN SIKSA 
dan DERITA NERAKANYA, BELUM DICABUT ?”.
Sebab itu hidup, jangan suka membenci, 
memusuhi, dendam-kesumat, dengki, iri-hati, sombong, serakah, berbuat 
kejahatan dan kerusakan apalagi pertumpahan-darah dengan saling 
membunuh, karena perbuatan semacam ini, akan mempercepat datangnya 
KIAMAT yang akan memperpendek umur Alam-Raya-Semesta dgn segala isi-nya 
!.
“ SALAMUUN, QAULAN MIN RABBIN RAHIM “
“ DAMAI !, demikianlah diserukan oleh TUHAN Maha Penyayang “.
Bangsa yang cinta damai, akan 
memperpanjang umur Negara nya, membawa ketentraman bagi rakyat-nya, 
sehingga pembangunan disegala bidang dapat diselenggarakan dengan baik 
dan sukses !.
Negara yang maju, adalah Negara yang 
seluruh rakyatnya “Cinta-Damai”. Tegakkanlah PERDAMAIAN diantara 
Bangsa-Bangsa di Dunia, agar planet Bumi panjang usianya dan 
bencana-alam akan berkurang.
Hidup Damai dalam arti “Rahmatan lil 
‘alamiin”, atau hidup Damai dalam“Kasih bagi Alam-Raya-Semesta dgn 
segala isinya”, adalah hidup yang penuh Damai bukan saja dengan sesama 
manusia, tetapi juga dgn Aneka Binatang , Aneka Tanaman , Harta-Benda 
yang telah memberikan kenikmatan hidup dan ALAM yang telah memberikan 
naungan, tempat berpijak dan kenikmatan lain, yang tak terhitung 
banyaknya !.
Belum lagi terhitung banyaknya Malaikat, “Mahan-Mahan”, Makhluk-Makhluk Gaib lain yang menopang dan mempertahankan hidup kita !.
Mereka semua berkorban demi keKHALIFAHan 
manusia, dengan harapan agar umat manusia berAkhlak Mulia atau 
ber-Budi-Pekerti yang Luhur disertai mengenal dan menguasai 
Ilmu-Pengetahuan & Technologi, dengan baik lagi benar, supaya kelak 
saat Alam Raya Semesta memasuki Perioda Genap Terbesar Pergantian 
Kekuasaan Didalam Alam-Raya-Semesta, dapat berbuat, melakukan 
tindakan-tindakan dan menciptakan sesuatunya, dengan lebih bagus, baik 
dan efisien, sehingga DERITA dapat ditekan sekecil mungkin, hingga 
mencapai kehidupan yang Bebas-Derita-Sejati nan Abadi !.
“ INILAH MAKSUD & ARTI SESUNGGUHNYA DARI HIDUP “.
“HIDUP” adalah BELAJAR, guna mencapai 
keMuliaan Akhlak dan mengenal serta menguasai Ilmu-Pengetahuan & 
Technologi secara baik dan benar !.
Mereka yang tidak mengetahui, arti dan 
tujuan hidup yang sebenar-benarnya dan kegunaan hidup untuk apa, maka 
hidupnya hanya dipakai untuk keselamatan dan kenikmatan diri, keluarga, 
golongan, dan segala apa yang dicintainya !. Maka hidup semacam ini baru
 diketahuinya merugi & sia-sia, tidak berfaedah, setelah mereka 
memasuki kehidupan Akhirat yang teramat panjang !.
Bercita-citalah dalam hidup ini,demi 
tercapainya Keselamatan, Kedamaian, Kemerdekaan, Kebahagiaan dan 
Bebas-Derita-Sejati nan Abadi, bagi Alam-Raya-Semesta dengan segala 
isinya, meskipun hanya sekedar berDOA, sekedar berangan-angan dan hanya 
sekedar bermimpi !. Jika banyak makhluk bercita-cita agung dan luhur 
semacam itu dan telah mencukupi bilangan-nya, maka bukanlah sesuatu yang
 mustahil, sifat TUHAN Yang Maha Mengabulkan Segala Permintaan akan 
mewujudkan Cita-Cita Agung & Luhur itu menjadi kenyataan yang Pasti.
 Amiin !.
“ Wahai TUHAN-ku, tiada yang lebih indah 
dalam kehidupan Alam Raya Semesta ini, kecuali terkabulnya segala 
keinginan & cita-cita Agung & Luhur itu, menjadi kenyataan yang 
pasti !”. Amiin, yaa Al Mu’jibash Sha’iliin !.
Hamba yang maha-kecil, maha-lemah, lagi 
maha tak berdaya ini, berlindung berserah diri dan bersatu padaMU. A M I
 I N ! ……………….. !.
Berlindung pada Allah, saat mengarungi samudra kehidupan !.
Berserah diri pada Allah, saat menjelang sakaratul maut !.
Bersatu pada Allah, saat nyawa terlepas dari badan !.
Berserah diri pada Allah, saat menjelang sakaratul maut !.
Bersatu pada Allah, saat nyawa terlepas dari badan !.
LATAR BELAKANG DITURUNKANNYA AGAMA-AGAMA. :
Banyak hal penyebab diturunkannya 
Agama-Agama di Bumi, di mana inti pokok dari semua itu adalah memberikan
 PELAJARAN, khususnya kepada umat Manusia dan umumnya kepada umat JIN, 
Arwah dst…… !.
Kekhususan Agama-Agama diturunkan kepada 
umat-Manusia, karena setiap Manusia dimuka Bumi menyandang Khalifah atau
 setiap individu Manusia telah ditetapkan Tuhan sebagai Pemimpin dimuka 
Bumi !.
Sebab itu umat Manusia amat 
bertanggung-jawab, dan akan dimintai Pertanggungan-jawab atas 
kelestarian dan sirklus kelangsungan hidup semua spesies penghuni planet
 Bumi !.
Siklus kelangsungan hidup bagi semua 
insani yang berdomisili di planet Bumi, bukan hanya sekedar 
mempertahankan setiap ras, suku dan ke-Bangsa-an Manusia belaka, tetapi 
juga menyangkut mempertahankan semua spiesis atau mempertahankan semua 
jenis Binatang & Tetumbuhan, serta memelihara dengan baik & 
benar akan Alam, dimana manusia bertempat tinggal dan berteduh, baik itu
 Alam Nyata Dunia Manusia, maupun itu Alam Gaib, dari kepunahannya !.
“ SEBAB HIDUP INI, “ SALING 
BERTERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK, BAIK SECARA INDIVIDU MAUPUN SECARA 
KELOMPOK DEMI KELOMPOK ANEKA JENIS KEHIDUPAN DI-BUMI, JUGA SEMUA 
KEHIDUPAN DI-ALAM-GAIB ! “.
Maka Agama–Agama diturunkan kepada umat 
Manusia, salah satu diantaranya ialah, mempertahankan semua jenis insani
 yang ada di Bumi, dari kepunahannya !.
arena itu Agama melarang merusak, 
menyakiti dan bunuh-diri. Membunuh diri saja tak diperbolehkan, apalagi 
membunuh orang lain dan membunuh makhluk-makhluk lain. Coba pikirkan 
membunuh milik kita sendiri yakni tubuh kita, tidak diperbolehkan 
apalagi merusak, menganiaya dan membunuh milik machluk lain !.
Yang menjadi pertanyaan ialah,” Bagaimana
 Kita dapat mempertahankan hidup kita, kalau tidak membunuh 
makhluk-makhluk lain, seperti tetumbuhan dan aneka khewan sebagai 
santapan kita ? “.
Sebenarnya kita yang hidup di Zaman 
Kali-Yuga atau Akhir Zaman ini sudah melanggar “Adat AWAL BUMI “, umat 
Manusia yang hidup di Zaman Kali-Yuga ini, sudah terbiasa mempertahankan
 hidupnya dari memakan bangkai Tetumbuhan dan Khewan yang sengaja 
dibunuhnya, sebagai santapan yang lezat, seolah-olah perbuatan KEJI itu 
bukan perbuatan DOSA !.
Dahulu kala, perbuatan itu merupakan Dosa-Besar, yakni membunuh Binatang ataupun Tumbuh-Tumbuhan, untuk dijadikan makanan.
Tetapi lama kelamaan, pelanggaran demi 
pelanggaran terhadap “Adat AWAL BUMI”, berlangsung terus menerus, dari 
generasi ke generasi, akhirnya menjadi kebiasaan yang lazim dan umum, 
dengan melupakan “Adat Awal Bumi”, sehingga menganggap perbuatan keji 
itu, bukan lagi perbuatan Dosa !.
AKIBAT DARI PELANGGARAN TERSEBUT . :
Terputusnya hubungan komunikasi 
khususnya,dan kerjasama, tolong menolong, dll. antara manusia terhadap 
aneka Bintang & Tumbuh-Tunbuhan juga terhadap Alam dan aneka benda 
!.
Keterangan. :
Dahulu kala, manusia dapat saling 
berkomunikasi dengan aneka Binatang & Tumbuh-Tumbuhan, juga terhadap
 Alam dan aneka benda, seperti berbicara dengan Bumi, Bulan, Matahari, 
Awan, Petir, Hujan, Guntur, Kilat, Pelangi, Angin, Air, Api, Tanah, 
Batu-Batuan, dan sebagainya.
Juga dapat berkomunikasi langsung dengan 
Gaib, seperti berbicara dengan Malaikat, dengan Jin, Iblis, Syeitan, 
Arwah, Siluman, dst.
Bahkan Bapak & Ibu Pertama manusia, 
dapat berbicara langsung dengan hanya menggunakan Telephaty atau Yoga 
Siva Mandala terhadap TUHAN Semesta Alam yang bersinggahsana di ‘Arsy 
atau TUHAN S.A. yang bersemayam di Alam-Brahma !.
Pelanggaran-Pelanggaran itu, menyebabkan 
Tanaman-Tanaman teraniaya oleh perbuatan Manusia, yang diikuti pula 
pelanggaran-pelanggaran itu oleh Binatang, dengan membunuh tanaman dan 
disantapnya, maka Tumbuh-Tumbuhan mulai mempertahankan diri dengan 
tumbuhnya duri-duri yang tajam, ada juga Tanaman mempertahan diri dengan
 menghasilkan racun, yang memabukan bahkan menghasilkan racun yang dapat
 membunuh bagi yang memakannya. Dan bentuk-bentuk pertahanan diri 
lainnya !.
Binatang juga teraniaya oleh pelanggaran 
yang dilakukan Manusia, sehingga membentuk pertahanan diri, seperti 
tumbuhnya Taring & Gigi yang tajam, Cakar yang dapat merobek-robek 
manusia, Tanduk yang tajam, menghasilkan racun, untuk melumpuhkan dan 
membunuh lawannya, menampilkan bentuk kostum tubuh yang amat menjijikan 
dan menakutkan atau tampang yang amat menyeramkan, dsb.
Dahulu, sebelum terjadi pelanggaran, hal semacam itu tidak ada !.
Semua hidup rukun & damai, lagi tidak pernah saling memangsa !.
Sifat serakah mulai merajalela, maka 
timbullah makhluk-makhluk Kanibal, yakni makhluk-makhluk yang memangsa 
saudaranya sendiri, seperti manusia memakan daging manusia, binatang 
yang memakan anaknya sendiri, manusia makan binatang dan binatang 
memakan manusia, dsb.
Bahkan ada Pohon yang memakan bangkai manusia & binatang !.
Juga timbulnya makhluk-makhluk Gaib, yang memangsa manusia dan binatang hidup-hidup !.
Kejahatan dan kekejian yang amat sadis 
merajalela, tak terkendali lagi, termasuk munculnya berbagai macam 
penyakit, makin canggih obat ditemukan manusia, maka makin canggih pula 
penyakit beraksi.
Bukan saja penyakit Medis, yang datangnya
 dari bakteri-bakteri & kuman-kuman penyakit, bahkan 
penyakit-penyakit misterius yang bersumber dari Gaib. melakukan aksinya 
di Alam-Nyata-Manusia, yang dikenal dengan permainan Sihir, Tenung dan 
Black-Magic !.
Hidup tidak se Merdeka dahulu lagi, maka 
hidup di-Akhir-Zaman amat mengerikan, setiap saat penyakit, kecelakaan 
dan bahaya dapat dengan tiba-tiba menyerang dan dapat tiba-tiba terjadi,
 baik datangnya dari Alam-Nyata, maupun bahaya yang bersumber dari 
Alam-Gaib !.
Hidup sekarang, harus waspada, teliti, 
penuh perhitungan, berhati-hati & harus cerdas serta pandai, 
menguasai berbagai bidang Ilmu-Pengetahuan & Technologi, kesabaran, 
kejujuran, disiplin, rajin, kuat, dst. Jika ingin selamat dan sukses !.
ALAM-pun ikut mengamuk, dengan membuat 
aksi BENCANA-ALAM, yang menelan korban manusia, binatang dan harta 
benda, dengan menimbulkan kerugian yang amat besar, bahkan dapat 
memusnahkan peradaban suatu Bangsa dan mengubur suatu Negeri di dalam 
Tanah, maupun dikedalaman Samudra !.
Boom Hydrogen, Boom Nuklir, Boom Newtron 
yang telah ditemukan dan telah berhasil dibuat manusia, sanggup 
menghancurkan suatu Negara dan memusnahkan penduduknya !.
Lebih-Lebih menjelang akan datangnya masa
 Kiamat, maka akan bermunculan makhluk-makhluk aneh, dan banyaknya 
manusia yang bertingkah laku amat misterius dan mengerikan, ibarat 
kesurupan Roh-Roh Jahat !.
Dunia Kriminalitas menanjak tajam, tak terkendalikan, boleh dikata hampir semua makhluk menjadi gila, abnormal atau tak waras.
No comments:
Post a Comment