أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
WHUDLU'
WHUDLU'
Ialah membersihkan diri sebelum menunaikan shalat
Niat
Membasuh Muka
Membasuh Tangan
Membasuh Kepala
Membasuh Telinga
Membasuh Kaki
Tertib
Hakekat Niat dalam Wuduk : ialah
“tiada wujud pada diriku hanya Allah semata”
Jadi Kita Mengisbatkan Hidup Kita, Ilmu Kita, Pandangan Kita, Penglihatan, Kuasa Kita, Kata-Kata Kita Semuanya Adalah Hak Allah Semata. (Ia Haiyun, Ia Alimun, Ia Sami’un, Ia Basirun, Ia Kadirun, Ia Maridun, Ia Mutakalimun Bil Hakki Illallah).
Hakekat Membersihkan Muka dalam wuduk ialah :
Membuang semua sifat : sombong angkuh, kemuliaan, kebesaran,yang ada pada diri manusia.
Hakekat Membasuh Tangan dalam wuduk ialah :
Membuang semua sifat-sifat aku berkuasa, aku orang kuat dan aku orang besar.
Hakekat Membasuh Kepala dalam wuduk ialah :
Membersihkan segala fikiran dari segala urusan dunia
Hakekat Membasuh Telinga dalam wuduk ialah :
Membersih segala pendengaran dari hal-hal yang tidak perlu
Hakekat Membasuh Kaki dalam wuduk ialah :
Kita harus membetulkan perjalanan kita hanya untuk satu tujuan yaitu : “Allah SWT” semata.
RUKU SHALAT ADA 13 PERKARA :
NIAT
BERDIRI BAGI YANG MAMPU
TAKBIRATUL IKHRAM
MEMBACA AL-FATEHAH
RUKU’
I’TIDAL
SUJUD
DUDUK ANTARA DUA SALAM
DUDUK PADA TASYAHUD AKHIR
MEMBACA TASYAHUD AKHIR
MEMBACA SHALAWAT NABI
SALAM
TERTIB
Yang membatalkan shalat ada 12 perkara
Sengaja berbicara
Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3x
Berhadats kecil atau besar
Terkena najis
Terbukanya aurat dengan sengaja
Berubah niat
Membelakangi kiblat
Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
Tertawa terbahak-bahak
Murtad
Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
Mendahului imam sebanyak 2 rukun
Hakekat rukun sembahyang 13 pekara ialah :
Mengandung makna hakekat sendi-sendi besar yang bergerak pada tubuh manusia :
Sendi tengkok
Sendi bahu kanan
Sendi lengan kanan
Sendi tangan kanan
Sendi bahu kiri
Sendi bahu kiri
Sendi tangan kiri
Sendi paha kanan
Sendi paha kiri
Sendi lutut kanan
Sendi kaki kanan
Sendi kaki kiri
Sendi lutut kiri
Niat sembahyang dibagi empat :
NIAT BASITAH
NIAT TAUZI’IYAH
NIAT HURUFIYAH
NIAT KAMALIYAH
NIAT YANG 4 INI DIBAGI LAGI MENJADI 2 BAGIAN :
2 NIAT YANG BATAL DAN 2 NIAT YANG SAH
NIAT YANG BATAL
NIAT BASITAH ARTINYA TERHAMPAR, MULAI DARI USSHALLI KEMUDIAN DIARTIKAN DIDALAM HATI.
NIAT TAUZI’IYAH IALAH MENGARTIKAN DALAM SATU KALIMAT.
CONTOH : USSALLI FARDAL JUHRI ARBA‘A RAKA ATIN LILLAHI TA’ALA (TIDAK DIARTIKAN DIDALAM HATI)
NIAT YANG SAH
1). NIAT HURUFIYAH IALAH : MENGHADIRKAN ZAT SHALAT DAHULU SEDIKIT SEBELUM TAKBIRATUL IKHRAM.NIAT HURUFIYAH INI ADA 3 :
DANI YAITU ROH TABI’I
USTO YAITU ROH ‘IDAFI
KASUI YAITU ROH RABBANI YANG LEBIH TINGGI DARI DANI DAN USTO
DALIL YANG MENDUKUNG 2 NIAT YANG SAH :
AWALUDIN MA’RIFATULLAH
AWAL AGAMA MENGENAL ALLAHLAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH
TIDAK SYAH SHOLAT TANPA MENGENAL ALLAHMAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU
BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA DIA AKAN MENGENAL TUHANNYAALASTUBIRAFBIKUM QOLU BALA SYAHIDENA
BUKANKAH AKU INI TUHANMU ? BETUL ENGKAU TUHAN KAMI, KAMI MENJADI SAKSI (Q.S AL-‘ARAF 172)AL INSAANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU
MANUSIA ITU RAHASIAKU DAN AKULAH RAHASIANYAWAFI AMFUSIKUM AFALA TUB SIRUUN
AKU ADA DI DALAM JIWAMU MENGAPA KAMU TIDAK MEMPERHATIKANWANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
AKU LEBIH DEKAT DARI URAT NADI LEHERMULAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH BILA AKU TIDAK MELIHATNYA LEBIH DAHULUWAKALBUL MU’MININ BAITULLAH
JIWA ORANG MU’MIN ITU RUMAHNYA ALLAH
INNA AURAMA YANJURU MIN’AKMALIHIS SHALAT
PA’IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI AKMALIHI
WAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN MIN AKMALIHI BAKDA
ARTINYA :
SESUNGGUHNYA YANG MULA-MULA DILIHAT OLEH ALLAH DARI AMAL PERBUATAN ANAK MANUSIA ADALAH SHALATNYA.
APABILA SHALATNYA SEMPURNA DITERIMALAH SHALATNYA ITU DENGAN AMAL-AMALNYA YANG LAIN.
JIKA SHALATNYA TIDAK SEMPURNA, MAKA DITOLAKLAH SHALATNYA ITU DENGAN AMAL-AMALNYA YANG LAIN.
(HADITS RIWAYAT HAKIM)
YAKTI ALANNAASI ZAMANU YUSALLUUNA WALA YUSALLUUN.
ARTINYA : AKAN DATANG KEPADA MANUSIA SUATU ZAMAN, BANYAK YANG SHALAT PADAHAL SEBENARNYA MEREKA TIDAK SHALA.(H.R. AHMAD)
PAWAILUL LIL MUSALLIN
MAKA CELAKALAH BAGI ORANG-ORANG YANG SHALAT.
ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN
ORANG-YANG LALAI DARI SHALATNYA
(Q.S. AL-MA’UN AYAT 4 DAN 5)
QAD AFLAHA MAN TAJAKKA, WAJA KARAS MARABBIHI FASHALLAH.
ARTINYA :
SESUNGGUHNYA BERBAHAGIALAH ORANG-ORANG YANG SELALU MENSUCIKAN DIRINYA.
DAN DIA INGAT NAMA TUHANNYA LALU IA SHALAT
(Q.S. AL-A’LA 14,15)
SHALAT 5 WAKTU BERASAL DARI HURUF : ALIF, LAM, HA, MIM, DAL
“ALHAMDU”
ALIF | SUBUH | SYAHADAT | ALLAH | NIAT | ALIF HA MATI |
LAM | ZOHOR | SEMBAHYANG | API | BERDIRI | ALLAH |
HA | ASAR | PUASA | ANGIN | RUKUK | MUHAMMAD |
MIM | MAGHRIB | ZAKAT | AIR | SUJUD | ADAM |
DAL | ISYA | HAJI | TANAH | DUDUK | HAWA |
No comments:
Post a Comment