أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
Pertama : Kiblat kearah tenggelamnya arah matahari,masuk pada Syariat.
Kedua : Kiblat I’tiqat hati berbetulan dengan Baitullah,masuk kepada Thariqat.
Ketiga : Kiblat I’tiqat hati berbetulan dengan Baitul Ma’mur,masuk kepada Haqiqat.
Keempat : Kiblat I’tiqat hati seakan-akan menghadap muka (wajah) kita kepada Allah Ta’ala masuk kepada Ma’rifat Kamalul Yaqin
Adapun
keterangan yang lebih jelas yang menentuka bahwasanya Muhammad itu
tiada mempunyai sesuatu hanya sekedar nama jua,adalah seperti tersebut
dibawah ini :
1. Adapun
yang dikatakan Rahasia Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada
kezahiran 5 (lima) Sifat Allah yang dinamakan : Ujud – Qidam – Baqa –
Mukhalafatuhu Lil Hawadits – dan Qiamuhu Ta’ala Binafsihi : yaitu
kaliamah:La.
2. Adapun
yang dikatakan Nyawa Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada
kezahiran 6 (enam) sifat Allah dinamakan kalimah : Ilaha yaitu: Sama’-
Bashar – Kalam – Sami’un – Basirun – dan Mutakalimun.yaitu kalimah :
Ilaha
3. Adapun
yang dikatakan Hati Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada
kezahiran 4 (empat) sifat Allah yang dinamakan Illa yaitu : Qudrat –
Iradat – Ilmu – dan Hayat,yaitu kaliamah Illa.
4. Adapun
yang dikatakan Tubuh Muhammad itu,sebenarnya tiada lain dari pada
kezahiran 5 (lima) sifat Allah yang dinamakan kalimah Allah yaitu :
Qadirun – Muridun – Alimun – Hayyun – dan wahdaniyat,yaitu kalimah:
Allah.
Jadi jelas bahwa
Muhammad itu adalah sifat Allah jua.yaitu sifat kebesaran,keelokan,dan
kesempurnaan yaitu yang dinamakan dengan kalimah tauhid artinya Esa.
Kalimah
yang mulia yaitu : “ LA ILAHA ILLA ALLAH “ artinya tiadfa yang terdahlu
hai Muhammaad dan tiada yang terkemudian ya Muhammad malainkan
tiap-tiap sesuatu itu beserta Allah.
Maka wajiblah diketahui maksudnya kalimah yang itu,supaya menjadi tauhid dan Ma’rifat.
¨ Adapun kalimah “ La Ilaha Illa Allah “ itu terbagi dua: pertama La Ilaha-dan kedua Illa Allah.
¨ Adapun La Ilaha itu,sifat kekayaan yang tiada ad kekurangan yang maih berkehendak yaitu Muhammad.
¨ Kemudian
hendaklah kita ketahui,yang bernama Muhammad itu,apa oleh Allah Ta’ala –
dan yang bernama Alllah Ta’ala itu,apa oleh Muhammad ….supaya
benar-benar bisa menjadi tauhid pada kalimah yang muliaitu adanya.
Adapun
itu,hamba artinya hamba itu,Ilmu-nya Rahasia-nya oleh Allah Ta’ala:
karena Allah itu nama bagi zat yangWajibal Wujud dan mutlak,yakni bathin
Muhammad dan Ta’ala itu adalah nama bagi sifat,yakni zahir Muhammad.
Jadi
jelaslah – zahir dan bathin Muhammad itulah yang bernama Allah
Ta’ala.dengan demikian,maka patutlah kalimah yang mulia itudinamakan
kalimah tauhid artinya kalimah Esa yaitu: La Ilaha Illa Allah,maka
kalimah yang mulia ini pertemuan hamba dengan Tuhan-nya.
Lagi
pula,kalimah yang mulia ini – diumpamakan sebesar-besar dan
selebar-lebar gedung perhimpunan segala Rahasia,segala Ruh,segala
Nyawa,segala Ilmu,serta isinya Islam dan Iman,segala tauhid dan
ma’rifat,yang kesemuanya itu adalah terhimpun didalam kalimah yang mulia
itu adanya.
“La Ilaha Illa Allah” pada Ma’rifat artinya Tiada ada Ujud sesuatupun melainkan Allah jualah yang Maujud.
No comments:
Post a Comment