penulis
Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi Syariah Tafsir ﻳَﻮْﻡَ
ﻳَﺄْﺗِﻲ ﺑَﻌْﺾُ ﺁﻳَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻚَ ﻻَ ﻳَﻨﻔَﻊُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧُﻬَﺎ ﻟَﻢْ
ﺗَﻜُﻦْ ﺁﻣَﻨَﺖْ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻞُ ﺃَﻭْ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﻓِﻲ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧِﻬَﺎ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻗُﻞِ
ﺍﻧﺘَﻈِﺮُﻭﺍْ ﺇِﻧَّﺎ ﻣُﻨﺘَﻈِﺮُﻭْﻥَ “Pada hari datang sebagian tanda-tanda
Rabb-mu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi diri sendiri yg
belum beriman sebelum itu atau dia mengusahakan kebaikan dlm masa
imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah oleh kalian sesungguh kamipun menunggu
’.” Penjelasan Makna Ayat Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di
rahimahullahu berkata: “Pada hari datang sebagian dari tanda-tanda
kekuasaan Rabbmu yg merupakan kejadian yg luar biasa yg dengan diketahui
bahwa kehancuran telah demikian dekat dan kiamat tdk lama lagi. mk tdk
bermanfaat keimanan dari satu jiwa yg sebelum tdk beriman atau yg belum
membuahkan kebaikan dlm keimanan yakni apabila telah dijumpai sebagian
tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala mk tdk bermanfaat
keimanan seorang yg kafir apabila dia hendak beriman. Tidak pula
bermanfaat bagi seorang mukmin yg kurang beramal utk semakin bertambah
keimanan setelah itu. Namun yg bermanfaat bagi dia adl keimanan yg dia
miliki sebelum itu serta kebaikan yg dia miliki yg diharapkan sebelum
datang sebagian dari tanda-tanda tersebut. Dan hikmah dari semua itu
jelas di mana keimanan yg mendatangkan manfaat adl keimanan terhadap
perkara yg ghaib dan merupakan pilihan dari seorang hamba . Adapun bila
tanda-tanda kekuasaan tersebut telah nampak mk telah menjadi perkara yg
disaksikan sehingga keimanan tdk lagi berfaedah. Sebab hal tersebut
menyerupai keimanan yg terpaksa. Seperti keimanan orang yg tenggelam yg
terbakar dan orang2 semisal yg apabila telah melihat kematian dia pun
berusaha melepaskan apa yg dahulu dia yakini. Sebagaimana firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala: ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺭَﺃَﻭْﺍ ﺑَﺄْﺳَﻨَﺎ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺁﻣَﻨَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ
ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻭَﻛَﻔَﺮْﻧَﺎ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﺑِﻪِ ﻣُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦَ. ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﻚُ
ﻳَﻨْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧُﻬُﻢْ ﻟَﻤَّﺎ ﺭَﺃَﻭْﺍ ﺑَﺄْﺳَﻨَﺎ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﻠﻪِ
ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻗَﺪْ ﺧَﻠَﺖْ ﻓِﻲ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﻭَﺧَﺴِﺮَ ﻫُﻨَﺎﻟِﻚَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭْﻥَ
“Maka tatkala mereka melihat adzab Kami mereka berkata: ‘Kami beriman
hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yg telah
kami persekutukan dgn Allah.’ mk iman mereka tiada berguna bagi mereka
tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yg telah
berlaku atas hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang2 kafir.”
Dan banyak hadits shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yg
menerangkan bahwa yg dimaksud dgn sebagian dari ayat-ayat Allah
Subhanahu wa Ta’ala adl terbit matahari dari tempat terbenamnya. Dan di
saat manusia melihat mk mereka pun beriman. Namun keimanan mereka
tidaklah bermanfaat dan telah tertutup pintu taubat atas mereka. Tatkala
ini merupakan janji yg dinanti terhadap orang2 yg mendustakan Rasul-Nya
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mereka beserta para pengikut
menantikan kehancuran dan musibah mk Allah Subhanahu wa Ta’ala
menyatakan: ‘Katakanlah: tunggulah sesungguh kami termasuk orang2 yg
menunggunya’ sehingga kalian akan mengetahui siapa di antara kita yg lbh
berhak mendapatkan keselamatan.” Al-Qurthubi rahimahullahu berkata:
“Para ulama berkata: ‘Tidak bermanfaat keimanan seseorang di kala terbit
matahari dari tempat terbenam krn telah masuk ke dlm hati mereka
perasaan takut yg melenyapkan tiap syahwat hawa nafsu dan melemahkan
tiap kekuatan dari kekuatan tubuhnya. Sehingga manusia seluruh beriman
krn mereka yakin akan dekat hari kiamat. Seperti keadaan orang yg
mendekati kematian yg memutuskan dari berbagai dorongan melakukan
perbuatan maksiat serta melemahkan tubuh-tubuh mereka. Barangsiapa
bertaubat dlm keadaan seperti ini tidaklah diterima taubat seperti tdk
diterima taubat orang yg mendekati kematian. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﻘْﺒَﻞُ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪِ ﻣَﺎ
ﻟَﻢْ ﻳُﻐَﺮْﻏِﺮْ “Sesungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima taubat
seorang hamba selama nyawa belum sampai ke tenggorokan.” Yaitu selama
ruh belum sampai ke ujung tenggorokan. Waktu itu merupakan saat di mana
seseorang melihat secara langsung tempat di dlm surga atau neraka. mk
orang yg menyaksikan terbit matahari dari tempat terbenam juga seperti
itu . Oleh karena sepantasnyalah tiap orang yg telah menyaksikan
peristiwa tersebut atau yg memiliki hukum yg sama dgn yg menyaksikan
taubat tertolak selama hidupnya. Sebab ilmu tentang Allah Subhanahu wa
Ta’ala dan Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta janji-janji- Nya
telah menjadi sesuatu yg terpaksa.” Ibnu Katsir rahimahullahu juga
mengatakan: “Jika seorang kafir menampakkan keimanan pada saat itu mk
tdk diterima darinya. Adapun bila dia seorang mukmin sebelum hari itu
jika dia baik dlm beramal mk dia dlm kebaikan yg besar. Namun jika dia
mengotori lalu dia bertaubat saat itu mk tdk diterima taubatnya.”
Tertutup Pintu Taubat Ayat yg mulia ini menjelaskan tentang akan muncul
suatu waktu di mana Allah Subhanahu wa Ta’ala tdk lagi menerima taubat
orang2 yg hendak bertaubat di masa itu. Yaitu di kala terbit matahari
dari tempat terbenam yg menandakan akan berakhir zaman dan bangkit hari
kiamat. Di antara dalil-dalil yg menunjukkan tentang penafsiran sebagian
tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa yg dimaksud adl
tanda-tanda hari kiamat yg besar tersebut adl hadits yg diriwayatkan
oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ﺛَﻼَﺙٌ ﺇِﺫَﺍ
ﺧَﺮَﺟْﻦَ ﻻَ ﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧُﻬَﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺁﻣَﻨَﺖْ ﻣِﻦْ
ﻗَﺒْﻞُ ﺃَﻭْ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﻓِﻲ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧِﻬَﺎ ﺧَﻴْﺮًﺍ؛ ﻃُﻠُﻮْﻉُ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲِ ﻣِﻦْ
ﻣَﻐْﺮِﺑِﻬَﺎ، ﻭَﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝُ، ﻭَﺩَﺍﺑَّﺔُ ﺍْﻷَﺭْﺽِ “Ada tiga perkara yg
jika telah muncul mk tdk bermanfaat keimanan seseorang yg tdk beriman
sebelum muncul atau dlm keimanan tdk membuahkan kebaikan; Terbit
matahari dari tempat terbenam Dajjal dan daabbah .” Diriwayatkan juga
oleh Al- Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ﻻَ
ﺗَﻘُﻮْﻡُ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔُ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻄْﻠُﻊَ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻣِﻦْ ﻣَﻐْﺮِﺑِﻬَﺎ، ﻓَﺈِﺫَﺍ
ﻃَﻠَﻌَﺖْ ﻭَﺭَﺁﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺁﻣَﻦَ ﻣَﻦْ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻓَﺬَﺍﻙَ ﺣِﻴْﻦَ ﻻَ
ﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧُﻬَﺎ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺁﻣَﻨَﺖْ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﺃَﻭْ
ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﻓِﻲ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧِﻬَﺎ ﺧَﻴْﺮًﺍ “Tidak tegak hari kiamat hingga
matahari terbit dari tempat terbenamnya. Apabila telah terbit demikian
dan manusia telah melihat mk merekapun beriman. Dan itu merupakan hari
yg tdk bermanfaat keimanan bagi satu jiwa yg dia tdk beriman sebelum
atau tdk menghasilkan kebaikan pada keimanannya.” Diriwayatkan juga dari
Shafwan bin ‘Assal radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam memberitakan: ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﺟَﻌَﻞَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻐْﺮِﺏِ ﺑَﺎﺑًﺎ
ﻋَﺮْﺿُﻪُ ﻣَﺴِﻴْﺮَﺓُ ﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﻋَﺎﻣًﺎ ﻟِﻠﺘَّﻮْﺑَﺔِ، ﻻَ ﻳُﻐْﻠَﻖُ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ
ﺗَﻄْﻠُﻊِ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻣِﻦْ ﻗِﺒَﻠِﻪِ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻗَﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ:
ﺍْﻵﻳَﺔَ “Bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala membuat sebuah pintu taubat di
sebelah barat yg luas sejarak perjalanan 70 tahun yg tdk akan ditutup
selama matahari belum terbit dari tempat tersebut. Dan itulah maksud
dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: ﻳَﻮْﻡَ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﺑَﻌْﺾُ ﺁﻳَﺎﺕِ
ﺭَﺑِّﻚَ ﻻَ ﻳَﻨْﻔَﻊُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻳْﻤَﺎﻧُﻬَﺎ ‘Tidaklah bermanfaat lagi iman
seseorang bagi diri sendiri yg belum beriman’.” Al-Imam Muslim
rahimahullahu juga meriwayatkan dari hadits Abdullah bin ‘Amr
radhiyallahu ‘anhuma bahwa ia berkata: ‘Aku telah mendengar dari
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam satu hadits yg tdk aku lupakan.
Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Sesungguh tanda hari kiamat yg paling pertama keluar adl terbit
matahari dari tempat terbenamnya’.” Juga diriwayatkan dari hadits Abu
Dzar radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda pada suatu hari: “Tahukah kalian ke mana pergi matahari
ini?” Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lbh mengetahui.” Beliau
mengatakan: “Sesungguh dia pergi ke tempat menetap di bawah ‘Arsy lalu
dia merendahkan diri sambil sujud. Senantiasa dia dlm keadaan demikian
hingga dikatakan kepadanya: ‘Terbitlah dari tempat yg engkau kehendaki.’
Dia pun terbit dari tempat biasa terbit. Lalu dia terus berjalan dlm
keadaan manusia tdk terkejut sedikit pun akan hal itu. Sampai dia
kembali berhenti lalu merendahkan diri sambil sujud di tempat menetap di
bawah ‘Arsy. Dan manusia tdk terkejut sedikit pun dari hal itu. Lalu
dikatakan kepadanya: ‘Terbitlah dari tempat terbenammu!’ Lalu terbitlah
dia dari tempat terbenamnya.” Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Tahukah kalian hari apa itu?” Mereka menjawab: “Allah
dan Rasul-Nya lbh mengetahui.” Beliau menjawab: “Itu adl hari yg tdk
bermanfaat keimanan bagi satu jiwa yg tdk beriman sebelum atau keimanan
yg pada tdk menghasilkan kebaikan.” Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu
berkata: “Ini merupakan riwayat-riwayat yg saling menguatkan yg sepakat
menunjukkan bahwa jika matahari terbit dari tempat terbenam tertutuplah
pintu taubat dan tdk terbuka lagi. Dan hal tersebut tdk dikhususkan pada
saat hari terbit namun terus berlanjut hingga hari kiamat.”
Pengingkaran Ahlul Bid’ah tentang Kejadian Ini Seluruh riwayat ini
menunjukkan bahwa kejadian ini pasti akan terjadi di akhir zaman. Dan
tdk ada yg mengingkari kecuali dari kalangan ahlul bid’ah seperti
Khawarij dan Mu’tazilah. Al-Qurthubi rahimahullahu berkata dlm Tafsir-
setelah beliau menyebutkan hadits-hadits tentang tanda-tanda hari kiamat
tersebut: “Ini semua telah didustakan oleh kaum Khawarij dan
Mu’tazilah.” Lalu beliau menyebut atsar ‘Umar bin Al- Khaththab
radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau berkata: “Wahai sekalian manusia
sesungguh rajam itu benar mk janganlah kalian tertipu. Dan hujjah yg
menunjukkan hal tersebut bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
telah menegakkan rajam dan Abu Bakr pun telah merajam dan sesungguh kami
pun telah melaksanakan rajam setelah mereka berdua. Dan akan muncul
satu kaum dari kalangan umat ini yg akan mendustakan rajam mendustakan
Dajjal mendustakan terbit matahari dari tempat terbenam mendustakan ada
siksa kubur mendustakan syafaat mendustakan kaum yg keluar dari neraka
setelah mereka hangus terbakar.” Ibnu Abdil Barr rahimahullahu juga
berkata dlm kitab At-Tamhid setelah menyebutkan atsar ini: “Seluruh
Khawarij dan Mu’tazilah mendustakan enam perkara ini. Sedangkan Ahlus
Sunnah membenarkan dan merekalah al- jamaah serta hujjah membantah
orang2 yg menyelisihi Ahlus Sunnah.” Pengingkaran Rasyid Ridha tentang
Sujud Matahari di Bawah ‘Arsy Di antara orang2 yg mengingkari perkara
ini adl Muhammad Rasyid Ridha. dlm tafsir Al-Manar dia berkata setelah
menyebutkan hadits Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu tentang sujud matahari di
bawah ‘Arsy: “Hadits ini diriwayatkan oleh dua Syaikh dari berbagai
jalan dari Ibrahim bin Yazid bin Syarik dari Abu Dzar. Dan dia –walaupun
di- tsiqah-kan oleh segolongan orang– adl mudallis. Al-Imam Ahmad
rahimahullahu berkata: ‘Dia tdk bertemu Abu Dzar.’ Seperti yg dikatakan
Ad- Daruquthni rahimahullahu: ‘Dia tdk mendengar dari Hafshah dan Aisyah
dan tdk menjumpai zaman keduanya.’ Dan seperti yg disebutkan oleh Ibnul
Madini rahimahullahu: ‘Dia tdk mendengar dari ‘Ali dan Ibnu ‘Abbas
radhiyallahu ‘anhuma. Hal itu disebutkan dlm Tahdzib At- Tahdzib. Dan
telah diriwayatkan selain riwayat ini dari para sahabat dgn cara
‘an’anah1 sehingga ada kemungkinan yg memberitakan kepada dari mereka
adl orang yg tdk terpercaya. mk jika pada sebagian riwayat Shahihain dan
kitab-kitab Sunan berpenyakit seperti ini ditambah lagi ada kemungkinan
dimasuki kisah Israiliyat dan kekeliruan penukilan secara makna lalu
bagaimana lagi dgn riwayat- riwayat yg ditinggalkan oleh dua Syaikh dan
yg ditinggalkan oleh periwayat kitab-kitab Sunan?” Inilah perkataannya.
Dan ini merupakan perkataan yg batil yg dijadikan senjata oleh ahlul
bid’ah utk menolak hadits- hadits yg shahih yg datang dari Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta menolak apa yg telah menjadi
keyakinan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Adapun jawaban terhadap syubhat
Rasyid Ridha adl sebagai berikut: Pertama: dlm hadits tersebut tdk
terdapat riwayat Ibrahim bin Yazid At-Taimi dari Abu Dzar radhiyallahu
‘anhu. Namun yg benar adl riwayat Ibrahim bin Yazid At-Taimi dari ayah
dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu. Dan ayah bernama Yazid bin Syarik
At-Taimi Al-Kufi. Beliau meriwayatkan hadits secara langsung dari para
shahabat di antaranya: ‘Umar bin Al- Khaththab ‘Ali bin Abi Thalib Abu
Dzar Ibnu Mas’ud dan yg lain radhiyallahu ‘anhum. Beliau adl seorang
perawi yg tsiqah. Kedua: dlm riwayat tersebut Ibrahim bin Yazid telah
menyebutkan secara jelas bahwa beliau mendengarkan hadits secara
langsung dari ayah tanpa perantara. Sebagaimana yg disebutkan dlm
riwayat Muslim dia mengatakan: “Dari Ibrahim bin Yazid At-Taimi bahwa
dia mendengar –sebagaimana yg aku ketahui– dari ayah dari Abu Dzar.” mk
hilanglah persangkaan tuduhan tadlis dlm riwayat tersebut. Oleh krn itu
para ulama Ahlus Sunnah terus menerima hadits ini tanpa ada penolakan
dari mereka. Abu Sulaiman Al- Khaththabi rahimahullahu berkata ketika
menjelaskan hadits Abu Dzar tersebut: “Pada perkataan Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam ‘Tempat menetap di bawah Arsy’ kita tdk mengingkari
bahwa matahari memiliki tempat menetap di bawah ‘Arsy dari sisi yg kita
tdk mampu menjangkau tdk bisa kita saksikan. Dan sesungguh bila kita
dikabarkan tentang perkara ghaib mk kita tdk mendustakan dan tdk
menanyakan bagaimana sebab ilmu kita tdk mampu menjangkaunya.” An-Nawawi
rahimahullahu berkata: “Adapun tentang sujud matahari itu adl sebuah
jangkauan ilmu yg Allah Subhanahu wa Ta’ala telah ciptakan padanya.”
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita sekalian dari
penyimpangan yg menyesatkan. Wallahu a’lam bish-shawab. 1 Maksud adl
periwayatan dgn lafadz ‘an yg berarti dari. Yakni dia tdk menjelaskan
apakah dia mendengar langsung dari guru atau tidak
Banyak orang menyangka
itulah tembok yang dibuat oleh
Zulkarnain dalam surat Al-Kahfi.
Dan yang disebut Ya-juj dan
Ma-juj adalah bangsa Mongol
dari Utara yang merusak dan
menghancurkan negeri-negeri
yang mereka taklukkan. Mari
kita cermati kelanjutan surat Al
Kahfi ayat 95-98 tentang itu.
Zulkarnain memenuhi
permintaan penduduk setempat
untuk membuatkan tembok
pembatas. Dia meminta bijih
besi dicurahkan ke lembah
antara dua bukit. Lalu minta api
dinyalakan sampai besi
mencair. Maka jadilah tembok
logam yang licin tidak bisa
dipanjat.
Ada tiga hal yang berbeda
antara Tembok Cina dan
Tembok Zulkarnain. Pertama,
tembok Cina terbuat dari batu-
batu besar yang disusun, bukan
dari besi. Kedua, tembok itu
dibangun bertahap selama
ratusan tahun oleh raja-raja
Dinasti Han, Ming, dan
seterusnya, sambung-
menyambung. Ketiga, dalam Al-
Kahfi: 86, ketika bertemu
dengan suatu kaum di Barat,
Allah berfirman, “Wahai
Zulkarnain, terserah padamu
apakah akan engkau siksa
kaum itu atau engkau berikan
kebaikan pada mereka.”
Artinya, Zulkarnain mendapat
wahyu langsung dari Tuhan,
sedangkan raja-raja Cina itu
tidak. Maka jelaslah bahwa
tembok Cina bukan yang
dimaksud dalam surat Al Kahfi.
Jadi di manakan tembok
Zulkarnain?
Letak Perkiraan Tembok Besi
Berada
Apa pun tentang keberadaan
dinding penutup tersebut, ia
memang terbukti ada sampai
sekarang di Azerbaijan dan
Armenia. Tepatnya ada di
pegunungan yang sangat
tinggi dan sangat keras. Ia
berdiri tegak seolah-olah diapit
oleh dua buah tembok yang
sangat tinggi. Tempat itu
tercantum pada peta-peta Islam
maupun Rusia, terletak di
republik Georgia.
Al-Syarif al-Idrisi menegaskan
hal itu melalui riwayat
penelitian yang dilakukan
Sallam, staf peneliti pada masa
Khalifah al-Watsiq Billah
(Abbasiah). Konon, Al-Watsiq
pernah bermimpi tembok
penghalang yang dibangun
Iskandar Dzul Qarnain untuk
memenjarakan Ya’juj-Ma’juj
terbuka.
Mimpi itu mendorong Khalifah
untuk mengetahui perihal
tembok itu saat itu, juga lokasi
pastinya. Al-Watsiq
menginstruksikan kepada
Sallam untuk mencari tahu
tentang tembok itu. Saat itu
Sallam ditemani 50 orang.
Penelitian tersebut memakan
biaya besar. Tersebut dalam
Nuzhat al-Musytaq, buku
geografi, karya al-Idrisi, Al-
Watsiq mengeluarkan biaya
5000 dinar untuk penelitian ini.
Rombongan Sallam berangkat
ke Armenia. Di situ ia menemui
Ishaq bin Ismail, penguasa
Armenia. Dari Armenia ia
berangkat lagi ke arah utara ke
daerah-daerah Rusia. Ia
membawa surat dari Ishaq ke
penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan,
lalu ke penguasa Faylan (nama-
nama daerah ini tidak dikenal
sekarang). Penguasa Faylan
mengutus lima penunjuk jalan
untuk membantu Sallam sampai
ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj.
27 hari Sallam mengarungi
puing-puing daerah Basjarat. Ia
kemudian tiba di sebuah
daerah luas bertanah hitam
berbau tidak enak. Selama 10
hari, Sallam melewati daerah
yang menyesakkan itu. Ia
kemudian tiba di wilayah
berantakan, tak berpenghuni.
Penunjuk jalan mengatakan
kepada Sallam bahwa daerah
itu adalah daerah yang
dihancurkan oleh Ya’juj dan
Ma’juj tempo dulu. Selama 6
hari, berjalan menuju daerah
benteng. Daerah itu
berpenghuni dan berada di
balik gunung tempat Ya’juj-
Ma’juj berada.
Sallam kemudian pergi menuju
pegunungan Ya’juj-Ma-juj. Di
situ ia melihat pegunungan
yang terpisah lembah. Luas
lembah sekitar 150 meter.
Lembah ini ditutup tembok
berpintu besi sekitar 50 meter.
Dalam Nuzhat al-Musytaq,
gambaran Sallam tentang
tembok dan pintu besi itu
disebutkan dengan sangat
detail (Anda yang ingin tahu
bentuk detailnya, silakan baca:
Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-
Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi,
hal. 934 -938).
Al-Idrisi juga menceritakan
bahwa menurut cerita Sallam
penduduk di sekitar
pegunungan biasanya
memukul kunci pintu besi 3 kali
dalam sehari. Setelah itu mereka
menempelkan telinganya ke
pintu untuk mendengarkan
reaksi dari dalam pintu.
Ternyata, mereka mendengar
gema teriakan dari dalam. Hal
itu menunjukkan bahwa di
dalam pintu betul-betul ada
makhluk jenis manusia yang
konon Ya-juj-Ma-juj itu.
Ya’juj-Ma’juj sendiri, menurut
penuturan al-Syarif al-Idrisi
dalam Nuzhat al-Musytaq,
adalah dua suku keturunan Sam
bin Nuh. Mereka sering
mengganggu, menyerbu, dan
membunuh suku-suku lain.
Mereka pembuat onar dan
sering menghancurkan suatu
daerah. Masyarakat
mengadukan kelakuan suku
Ya’juj dan Ma’juj kepada
Iskandar Dzul Qarnain, Raja
Macedonia. Iskandar kemudian
menggiring (mengusir) mereka
ke sebuah pegunungan, lalu
menutupnya dengan tembok
dan pintu besi.
Menjelang Kiamat nanti, pintu
itu akan jebol. Mereka keluar
dan membuat onar dunia,
sampai turunnya Nabi Isa al-
Masih.
Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-
Syarif al-Idrisi juga menuturkan
bahwa Sallam pernah bertanya
kepada penduduk sekitar
pegunungan, apakah ada yang
pernah melihat Ya-juj-Ma-juj.
Mereka mengaku pernah
melihat gerombolan orang di
atas tembok penutup. Lalu
angin badai bertiup
melemparkan mereka.
Penduduk di situ melihat tubuh
mereka sangat kecil. Setelah itu,
Sallam pulang melalui Taraz
(Kazakhtan), kemudian
Samarkand (Uzbekistan), lalu
kota Ray (Iran), dan kembali ke
istana al-Watsiq di Surra Man
Ra’a, Iraq. Ia kemudian
menceritakan dengan detail
hasil penelitiannya kepada
Khalifah.
Kalau menurut penuturan Ibnu
Bathuthah dalam kitab Rahlat
Ibn Bathuthah, pegunungan
Ya’juj-Ma’juj berada sekitar
perjalanan 6 hari dari Cina.
Penuturan ini tidak
bertentangan dengan al-Syarif
al-Idrisi. Soalnya di sebelah
Barat Laut Cina adalah daerah-
daerah Rusia.
Soalan :
Bersediakah anda
memberikan penjelasan
kepada kami tentang Dajjal,
Dabbah, dan Ya'jud dan
Ma'jud?
Jawapan :
Alhamdulillah, segala puji
bagi Allah.
Berikut ini akan diterangkan
secara ringkas dari kitab dan
sunnah yang sahih dari Nabi
'Alaihi Salam tentang
keadaan tiga dari tanda-
tanda kiamat besar yang
akan terjadi di akhir zaman
menjelang kiamat.
DAJJAL: Seorang yang
diciptakan Allah, yang akan
keluar pada akhir zaman
dengan membawa
kemarahan, dia menebarkan
kerosakan di bumi, mengaku
sebagai Tuhan, mengajak
manusia untuk beribadah
kepadanya, menyebarkan
fitnah kepada manusia
dengan beberapa kelebihan
yang Allah berikan
kepadanya, seperti
menurunkan hujan,
menghidupkan bumi dengan
tumbuhan dan
mengeluarkan kekayaan
bumi. Dia adalah pemuda
yang merah, pendek, keriting
rambutnya, cacay mata
kanannya sedangkan mata
kirinya ditumbuhi daging
tebal di atasnya, di antara
kedua matanya tertulis
kalimat kafir (kaf fa ra),
kebanyakan pengikutnya
adalah Yahudi, dan matinya
di tangan Nabi Isa bin
Maryam yang membunuhnya
dengan tombak pendek di
negeri Lud negeri Palestin.
YA'JUD dan MA'JUD: Adalah
dua suku yang kafir dari
turunan Adam, wajahnya
lebar, matanya kecil, mereka
dahulu mengadakan
kerosakan di muka bumi, lalu
Allah mengutus Zulkarnain,
kemudian dia membuat
tembok untuk menahan
mereka, maka mereka terus-
menerus menggali
(menebuk) tembok itu
sampai Allah mengizinkan
mereka keluar pada akhir
zaman setelah Isa
membunuh Dajjal. Kemudian
mereka keluar dengan
jumlah yang banyak, lalau
meminum air laut Tibriyah,
dan mengadakan kerosakan
di bumi yang tidak ada
seorangpun mampu
menghadapinya, lalu Nabi Isa
dan orang-orang mukmin
yang menyertainya
menghalau ke gunung Thur
sampai Allah membinasakan
mereka dengan cacing-
cacing yang memakan
tengkuk-tengkuk mereka
lalu Allah mengutus burung
yang melempar bangkai
mereka ke laut dan
menurunkan hujan yang
membersihkan bumi dari bau
bangkai mereka.
[Untuk lebih lanjut beserta
dalilnya, silahkan baca kitab
Asyratus Sa'ah karya Yusuf Al-
Wabil (diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia
menjadi Tanda-Tanda Hari
Kiamat, diterbitkan oleh
Pustaka Mantiq Solo, pent.)
dan kitab Al-Kiamat Al-Kubra
karya Umar Al-Asyqar
(diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia menjadi
Kiamat Besar diterbitkan
oleh PT Serambi Ilmu
Semesta)].
DABBAH: Adalah makhluk
besar yang akan dikeluarkan
oleh Allah di tengah
kesesakan manusia, dia akan
berbicara dan memberikan
nasihat kepada mereka,
mampu berfikir, berbicara
dan menyebut manusia
dengan sebutan dan tanda
yang boleh membezakan
antara mukmin dan kafir.
Tugas seorang muslim adalah
beriman dan percaya dengan
keterangan dari Allah dan
Rasul-Nya. Betapa banyak
ciptaan Allah di alam ini yang
aneh, asing dan ajaib yang
menunjukkan kekuatan dan
kekuasaan Allah 'Azza wa
Jalla.
Adapun tempat kembali
orang yang ditanyakan,
apakah dia dimaafkan kerana
kebodohannya atau tidak
dan bagaimana keadaannya
pada hari kimat? Maka kita
beriman bahwa urusannya
terserah Allah. Wallahu
a'lam.
Dajjal adalah seorang manusia
dariketurunan Yahudi. Dia
bukan Jinatau apajua makhluk
lain selain iasebagai manusia yg
ditangguhkanajalnya “Minal
Munzharin” sepertihalnya Nabi
Isa as yg di angkat olehAllah
swt ke atas langit
danditangguhkan kematiannya
sehinggabeliau nantinya turun
semula keatas muka bumi ini
lalu beliau akanmati dan di
kuburkan di Madinah
AlMunawwarah. Sama juga
halnya dgnIblis yg di
tangguhkan
kematiannyasehingga kiamat
nanti.Dajjal; ayahnya seorang
yg tinggidan gemuk.
Hidungnya seperti
Paruhburung. Sedangkan
Ibunya pulaseorang
perempuan gemuk danbanyak
dagingnya. MenurutImam
AlBarzanji ada pendapat
mengatakanbahawa asal
keturunan bapanyaialah
seorang Dukun Yahudi yg
dikenali dgn “syaqq” manakala
ibunyaadalah dari bangsa Jin. Ia
hidup dizaman Nabi Sulaiman
as danmempunyai hubungan
denganmakhluk halus. Lalu oleh
NabiSulaiman ia akhirnya
ditangkap dandimasukkan ke
dalam penjara.
Walaubagaimanapun kelahiran
dankehidupan masa keciltidak
diketahuidgn jelas.Sifat
Badannya:Hadis Huzaifah r.a
katanya:Rasulullah s.a.w. telah
bersabda ajjal ialah orang
yang butamatanya sebelah kiri,
lebat (panjang)rambutnya serta
dia mempunyaiSyurga dan
Neraka. Nerakanya
itumerupakan Syurga dan
Syurganyapula ialah Neraka
(Hadis SahihMuslim)Ada
beberapa ciri perawakan
Dajjalyg disebutkan dalam
HadisRasulullahsaw,
diantaranya:Seorang yg
kelihatannya masihmuda;
Berbadan Besar dan
agakkemerah-merahan;
Rambutnyakerinting dan tebal.
Kelihatan daribelakang seolah-
olah dahan kayu ygrimbun.Dan
tandanya yg paling ketara
sekaliada dua ertama: Buta
mata kirinyadan kelihatan
seperti buah kismis ygkecut,
manakala mata
kanannyatertonjol keluar
kehijau-hijauanberkelip-kelip
laksana bintang. Jadikedua-dua
matanya adalahcacat.Kedua:
Tertulis didahinyatulisan “Kafir
(Kaf-Fa-Ra)”. Tulisanini dapat
dibaca oleh setiap org
Islam,sama ada ia pandai
membaca atautidak. Mengikut
hadis riwayat At-Thabrani,
kedua-dua tanda inimenjelma
dalam diri Dajjal setelah
iamengaku sebagai Tuhan.
Adapunsebelum itu, kedua-dua
tandaygterakhir ini belum ada
pada dirinya.Tempat
Tinggalnya Sekarang:Menurut
riwayat yg sahih ygdisebutkan
dlm kitab “ShahihMuslim”,
bahawa Dajjal itu sudahwujud
sejak beberapa lama. Iadirantai
di sebuah pulau danditunggu
oleh seekor binatang
ygbernama “Al-Jassasah”.
Terdapathadis mengenainya..
(tetapi terlalupanjang utk
ditulis.. anda bolehmembaca
terus dari buku). DaripadaHadis
ini jelaslah bagi kita
bahawaDajjal itu telah ada dan
ia menunggumasa yg diizinkan
oleh Allah swt utkkeluar
menjelajah permukaan bumiini
dan tempat “transitnya” itu
ialahdisebelah Timur bukan di
Barat.Berapa lama ia akan
hidupsetelah kemunculannya
ajjal akan hidup setelah
iamemulakan cabarannya
kepadaumat ini, selama empat
puluh harisahaja. Namun
begitu, haripertamanya adalah
sama dgnsetahun dan hari
kedua samadengan sebulan
dan ketiga samadengan
satuminggu dan hari-haribaki
lagi sama seperti hari-hari
biasa.Jadi keseluruhan masa
Dajjalmembuat fitnah dan
kerosakan ituialah 14 bulan dan
14 hari. DalamHadis riwayat
Muslim ada disebutkan:Kami
bertanya: “Wahai Rasulullah!
Berapa lamakah ia akan tinggal
dimuka bumi ini? Nabi saw,
menjawab:Ia akan tinggal
selama empat puluhhari. Hari yg
pertama seperti setahundan
hari berikutnya seperti
sebulandan hari ketiga seperti
seminggu.Kemudian hari yg
masih tinggal lagi(yaitu 37 hari)
adalah sama sepertihari kamu
yg biasa. Lalu kamibertanya
lagi: Wahai Rasulullah saw!Di
hari yg panjang seperti
setahunitu, apakah cukup bagi
kami hanyasembahyang sehari
sahaja (iaitu 5waktu sahaja).
Nabi saw menjawab:Tidak
cukup. Kamu mesti mengirahari
itu dgn menentukan kadar
ygbersesuaian bagi
setiapsembahyang..”Maksud
Sabdaan Rasulullah saw, iniialah
supaya kita mengira jam
ygberlalu pada hari itu.
Bukanmengikut perjalanan
matahariseperti biasanya
kitalakukan.Misalnya sudah
berlalu tujuh jamselepas
sembahyang Subuh padahariitu
maka masuklah
waktusembahyang Zohor, maka
hendaklahkita
sembahyangZohor, dan
apabilaia telah berlalu selepas
sembahyangZohor itu tiga jam
setengahmisalnya, maka
masuklah waktuAsar, maka
wajib kita sembahyangAsar
Begitulah seterusnya
waktuSembahyang Maghrib,
Isyak danSubuh seterusnya
hingga habis hariyg panjang itu
sama panjangnya dgnmasa
satu tahun dan
bilangansembahyang pun pada
sehari itusebanyak bilangan
sembahyangsetahun yg kita
lakukan. Begitu jugapada hari
Kedua dan ketiga.Fitnah Dajjal
ajjal telah diberi peluang oleh
Allahswt utk menguji umat ini.
Olehkerana itu, Allah
memberikankepadanya
beberapa kemampuan ygluar
biasa. Di antara
kemampuanDajjal ialah:Segala
kesenangan hidup akanada
bersama dengannya.Benda-
benda beku
akanmematuhinya.Sebelum
kedatanganDajjal, dunia Islam
akan diuji dahuluoleh Allah
dgnkemarau panjangselama 3
tahun berturut-turut. Padatahun
pertama hujan akan
kurangsepertiga dari biasa dan
pada tahunkedua akan kurang
2/3 dari biasadantahun ketiga
hujan tidak akan
turunlangsung. Umat
akandilandakebuluran dan
kekeringan. Disaat itu Dajjal
akan munculmembawa ujian.
Maka daerah manayg percaya
Dajjal itu Tuhan, ia akanberkata
pada awan: Hujanlah kamudi
daerah ini! Lalu hujan
punturunlah dan bumi menjadi
subur.Begituj uga ekonomi,
perdaganganakan menjadi
makmur dan stabilpada org yg
bersekutu dgn Dajjal.Manakala
penduduk yg tidak
mahubersukutu dgn
Dajjal..mereka akantetap berada
dlm kebuluran
dankesusahan.Dan ada
diriwayatkan penyokongDajjal
akan memiliki segunung roti
(makanan) sedangkan org yg
tidakpercaya dengannya
berada dalamkelaparan dan
kebuluran.Dalam hal ini, para
sahabatRasullullah s.a.w.
bertanya:”Jadi apayg dimakan
oleh org Islam ygberiman pada
hari itu wahaiRasulullah?”Nabi
menjawab:”Merekaakan merasa
kenyang denganbertahlil,
bertakbir, bertasbih
danbertaubat. Jadi zikir-zikir itu
yangakan menggantikan
makanan.” H.RIbnu MajahAda
bersamanya
seumpamanyaSyurga dan
Neraka i antara ujian Dajjal
ialah kelihatanbersama
dengannya seumpamasyurga
dan neraka dan juga sungaiair
dan sungai api. Dajjal
akanmenggunakan kedua-
duanya iniuntuk menguji iman
org Islam keranahakikat yg
benar adalah sebalik dariapa yg
kelihatan. Apa yg
dikatakanSyurga itu
sebenarnya Nerakadanapa yg
dikatakannya Neraka ituadalah
Syurga.Kepantasan perjalanan
danNegeri-Negeri yang tidak
dapatdimasukinya:Kepantasan
yg dimaksudkan ini tidakada
pada kenderaan org
dahulu.Kalauhari ini maka
bolehlah kitamengatakan
kepantasan itu
sepertikepantasan jet-jet
tempur ygdigunakan oleh
tentera udara ataulebih pantas
lagidaripada kenderaantersebut
sehinggakan beribu-
ribukilometer dapat
ditempuhdalam satujam”… Kami
bertanya: WahaiRasulullah!
Bagaimana
kepantasanperjalanannya
diatas muka bumi ini?Nabi
menjawab:”
Kepantasanperjalanannya
adalah sepertikepantasan “Al
Ghaist” (hujanatauawan) yang
dipukul oleh anginyang
kencang.” H.R MuslimNamun
demikian, Dajjal tetap
tidakdapat memasuki dua
Bandar suciumat Islam yaitu
Makkah AlMukarramah dan
Madinah
AlMunawwarah.Bantuan
Syaitan-Syaitan
untukmemperkukuhkan
kedudukannya:Syaitan juga
akan bertungkus-
lumusmembantu Dajjal. Bagi
syaitan, inilahmasa yg terbaik
utk menyesatkanlebih ramai
lagi anak cucu Adam a.s.
Bismillahirrahmanirahim
ERAMUSLIM.COM-Ada tiga tanda
fenomenal dari tanda-tanda
Kiamat yang perlu diantisipasi
dewasa ini oleh umat manusia
pada umumnya dan umat Islam
pada khususnya. Dua di antara
ketiga tanda itu masuk dalam
kategori tanda-tanda besar
Kiamat. Satu lagi kadang
dimasukkan ke dalam tanda
besar, namun ada pula yang
menyebutnya sebagai tanda
penghubung antara tanda-
tanda- tanda kecil Kiamat
dengan tanda- tanda besar
Kiamat.
Tanda penghubung antara
tanda- tanda kecil Kiamat
dengan tanda- tanda besar
Kiamat ialah diutusnya Imam
Mahdi. Imam Mahdi merupakan
tanda Kiamat yang
menghubungkan antara tanda-
tanda kecil Kiamat dengan
tanda- tanda besar Kiamat
karena datang pada saat dunia
sudah menyaksikan munculnya
seluruh tanda-tanda kecil
Kiamat yang mendahului tanda-
tanda besar Kiamat. Allah tidak
akan mengizinkan tanda-tanda
besar Kiamat datng sebelum
berbagai tanda kecil Kiamat
telah tuntas kemunculannya.
Banyak orang barangkali belum
menyadari bahwa kondisi
dunia dewasa ini ialah dalam
kondisi dimana hampir segenap
tanda- tanda kecil Kiamat yang
diprediksikan oleh Nabi
Muhammad shollallahu ’alaih wa
sallam telah bermunculan
semua. Coba perhatikan
beberapa contoh tanda- tanda
kecil Kiamat berikut ini:
- Dan perceraian banyak terjadi
- Dan banyak terjadi kematian
mendadak (tiba-tiba)
- Dan banyak mushaf diberi
hiasan (ornamen)
- Dan masjid-masjid dibangun
megah-megah
- Dan berbagai perjanjian dan
transaksi dilanggar sepihak
- Dan berbagai peralatan musik
dimainkan
- Dan berbagai jenis khamr
diminum manusia
- Dan perzinaan dilakukan
terang- terangan
- Dan para pengkhianat
dipercaya (diberi jabatan
kepemimpinan)
- Dan orang yang amanah
dianggap pengkhianat
(penjahat/teroris)
- Tersebarnya Pena (banyak
buku
- Pasar-pasar (Mall, Plaza,
Supermarket) Berdekatan
- Penumpahan darah dianggap
ringan
- Makan riba (Al-hadist)
Jadi kalau kita perhatikan,
tanda-tanda di atas jelas sudah
kita jumpai di zaman kita
dewasa ini. Bahkan bila kita
buka kitab para Ulama yang
menghimpun hadits- hadits
mengenai tanda-tanda kecil
Kiamat, lalu kita baca satu per
satu hadits-hadits tersebut
hampir pasti setiap satu hadits
selesai kita baca kita akan
segera bergumam di dalam
hati: “Wah, yang ini sudah..!”
Hal ini akan selalu terjadi setiap
habis kita baca satu hadits. Laa
haula wa laa quwwata illa
billah....
Jika tanda-tanda kecil Kiamat
sudah hampir muncul
seluruhnya berarti kondisi
dunia dewasa ini berada di
ambang menyambut
kedatangan tanda-tanda besar
Kiamat. Dan bila asumsi ini
benar, berarti dalam waktu
dekat kita semua sudah harus
bersiap-siap untuk menyambut
datangnya tanda penghubung
antara tanda-tanda kecil Kiamat
dengan tanda-tanda besar
Kiamat, yaitu diutusnya Imam
Mahdi ke tengah ummat Islam.
Hal ini menjadi selaras dengan
isyarat yang diungkapakan
Rasulullah shollallahu ’alaih wa
sallam mengenai dua pra-
kondisi menjelang diutusnya
Imam Mahdi.
Rasulullah saw bersabda,“Aku
kabarkan berita gembira
mengenai Al-Mahdi yang diutus
Allah ke tengah ummatku ketika
banyak terjadi perselisihan
antar- manusia dan gempa-
gempa. Ia akan memenuhi bumi
dengan keadilan dan kejujuran
sebagaimana sebelumnya
dipenuhi dengan kese-
wenang-wenangan dan
kezaliman.” (HR Ahmad)
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam
mengisyaratkan adanya dua
prakondisi menjelang
diutusnya Imam Mahdi ke
tengah ummat Islam. Kedua
prakondisi tersebut ialah
pertama, banyak terjadi
perselisihan antar-manusia dan
kedua, terjadinya gempa-
gempa. Subhaanallah. Jika kita
amati kondisi dunia saat ini
sudah sangat sarat dengan
perselisihan antar- manusia,
baik yang bersifat antar-
pribadi maupun antar-
kelompok. Demikian pula
dengan fenomena gempa
sudah sangat tinggi frekuensi
berlangsungnya belakangan ini.
Berarti kedatangan Imam Mahdi
merupakan tanda Akhir Zaman
yang jelas-jelas harus kita
antisipasi dalam waktu dekat
ini. Dan jika sudah terjadi
berarti kitapun harus segera
mempersiapkan diri untuk
mematuhi perintah Rasulullah
shollallahu ’alaih wa sallam yang
berkaitan dengan kemunculan
Imam Mahdi. Kita diperintahkan
untuk segera berbai’at dan
bergabung ke dalam
barisannya sebab episode-
episode berikutnya merupakan
rangkaian perang yang
dipimpin Imam Mahdi untuk
menaklukkan negeri-negeri
yang dipimpin oleh para Mulkan
Jabriyyan (Para penguasa yang
memaksakan kehendak dan
mengabaikan kehendak Allah
dan RasulNya).
“Ketika kalian melihatnya (Imam
Mahdi) maka ber-bai’at-lah
dengannya walaupun harus
merangkak-rangkak di atas
salju karena sesungguhnya dia
adalah Khalifatullah Al-
Mahdi.” (HR Ibnu Majah)
Saudaraku, marilah kita bersiap-
siap mengantisipasi
kedatangan tanda-tanda Akhir
Zaman yang sangat fenomenal
ini. Karena kita sebagai manusia
yang tidak sempurna hanya
bisa menelaah dari setiap
tanda-tanda yang Allah swt dan
Rasulullah saw sabdakan,semua
ini bisa lebih cepat atau
mungkin lebih lama dari yang
kita kira karena bagaimana pun
hanya Allah swt yang
mengetahui tentang
kiamat,sedang tugas kita adalah
menjawab pertanyaan ini,
Siapkah diri kita menghadapi
huru hara akhir zaman yang
mungkin terjadi lebih cepat
atau mungkin lebih lama yang
kedatanganya secara tiba-tiba?
wallahualam .
Ya Allah, masukkanlah kami ke
dalam barisan pasukan Imam
Mahdi yang akan memperoleh
satu dari dua kebaikan: ’Isy
Kariman (hidup mulia di bawah
naungan Syariat Allah) au mut
syahidan (atau Mati Syahid).
Amin ya Rabb.
Published bySyiar Muslim.
Telah
bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam
keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan
kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan
selamat. ....” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) Siapa kaum Rum?
Ane dapet dr website Syehk Imran Hosein "Nabi Muhammad (SA) telah
mengatakan bahwa 'Kamu akan bersekutu dengan Rum'. Rum dalam Al Qur'an
mudah untuk diidentifikasi. Itu adalah 'Gereja Kristen Ortodoks Timur';
yang mendirikan Kekaisaran Bizantium dengan Konstantinopel sebagai
ibukota. Rasulullah (SA) mengatakan 'Anda akan bersekutu dengan Rum'.
Kekaisaran Bizantium telah menghilang hari ini, tapi 'Gereja Kristen
Ortodoks Timur ' tidak. Jika kita ingin menemukan Rum, di mana 'Gereja
Kristen Ortodoks Timur ' saat ini? Jawaban, markas besarnya sekarang
berada di Rusia. Jika saya salah saya mengajak Anda untuk mengoreksi
saya. Dan ketika Rasulullah (SA) mengatakan, 'Anda akan bersekutu dengan
Rum ", jawaban saya adalah akan bersekutu dengan Rusia. .. " sambungan
hadits diatas Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan
kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi
suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan
perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah
padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari
kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’.
Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia
mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum
berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80
bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR.
Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah) dari hadits diatas setalah berdamai
akan ada konflik anatara Muslim vs Rum kemudian. 80 bendera dan tiap-
tiap bendera 12 ribu tentara?? jumlah yang banyak. Tapi jika melihat
penduduk Rusia beserta negera-negara bekas uni soviet dan penduduk china
beserta korea utara bisa di katakan mencapai jumlah demikian. Imam
al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda,
Allah Taala berfirman, “Wahai Adam.” Adam menjawab, “Aku penuhi
panggilanMu dengan suka cita dan kebaikan berada di tanganMu.” Allah
Taala berfirman, “Keluarkan rombongan neraka.” Adam bertanya, “Apa
rombongan neraka?” Allah berfirman, “Sembilan ratus sembilan puluh
sembilan dari tiap-tiap seribu.” Pada saat itu anak kecil beruban,
wanita hamil meletakkan kehamilannya dan kamu melihat manusia mabuk dan
mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangat keras. Mereka bertanya,
“Ya Rasulullah, siapa dari kami yang menjadi satu itu?” Nabi saw
menjawab,”Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian, sementara
seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (Mukhtashar Shahih al-Bukhari no.
1342). Jumlah yang banyak! jika melihat sebuah hadits Ya’juj dan Ma’juj
adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia,
Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam
keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka
adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah
diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya. (source
eramuslim) Russia dan China pernah bersekutu dengan Muslim ! kesimpulan
pertama Yajuj dan Majuj identik Rum lalu bagaimana dengan Khazar?
Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah
mewahyukan kepada Isa bin Maryam, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan
hamba- hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah
hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thur’. Lalu Allah mengeluarkan Ya’juj
dan Ma’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama
melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir
menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata,
‘Sepertinya dulu di sini pernah ada air’. Nabi Isa AS dan teman-temannya
dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100
dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah
mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti
matinya jiwa yang satu. Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan
kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi
kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan
teman- temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan
deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau
kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang
berkilauan.” an-Nawas bin Sam’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih
Muslim no. 2048) Jika Yajuj dan Majuj hanya merujuk ke bangsa Cina dan
Turki bagaimana danau Thabariyah dan meminum airnya. Bukan kah danau
tersebut ada di Israel? Disni lah poin Khazar tetap tidak bisa
dilupakan. Khazar dan Turkis Bangsa Khazar bukan hanya menyatu menjadi
Yahudi Eropa dan Yahudi Israel sekarang tapi juga Turkis ( paman-paman
dari Turkis = Russia,China dan Mongol) Amin Muhammad Jamaludin didalam
kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan
Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang
menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang
menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak
ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki. (sumber
eramuslim) Hubungan Khazar dan Yafits Setelah memeluk Yudaisme, bangsa
Khazar sendiri menelusuri asal-usul mereka kepada Kozar, anak dari
Togarma. Togarma disebutkan dalam Kitab Suci Ibrani sebagai cucu Yafet.
MURATTAL OLEH SYEKH MAHMUD AL SHEIMY ALBUM MAHER ZAIN 2012 FILM TENTANG
REVOLUSI SURIAH Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai
dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan
memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta
rampasan perang dengan selamat. ....” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu
Majah).
Dari Abi Umamah
Al-Bahiliy,
beliau berkata: “Rasululah
s.a.w telah berkhutbah di
hadapan kami. Dalam
khutbahnya itu Baginda
banyak menyentuh masalah Dajjal. Baginda telah bersabda:
“Sesungguhnya tidak ada
fitnah (kerosakan) di muka
bumi yang paling hebat selain
daripada fitnah yang dibawa
oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan
kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu
adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada
generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada
di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap
mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga
dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.
“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan
mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah,
wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu
ciri- ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku
kepada umatnya.
“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah,
tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai
Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum
kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat,
bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu
tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca
atau buta huruf.
“Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka.
Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni
panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya,
hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca
pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api
yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.
“Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab:
“Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama
meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?” Orang
Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti
ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun
sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia,
sesungguhnya dialah Tuhanmu.”
“Di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia
belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa
yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia
semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula. Kemudian
Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh
itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah,
sedangkan engkau adalah musuh Allah.”
Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang
paling tinggi darjatnya di syurga.”
Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh
langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi
supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba- tiba tumbuh. Dan termasuk
ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan
orang-orang baik dan mereka tidak me- ngakunya sebagai Tuhan, maka
disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak
menjadi.
“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan
penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian
hujan turun di tempat mereka dan tanam- tanaman mereka pun menjadi.
“Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal
kecuali Makkah dan Madinah. Kedua- dua kota itu tidak dapat ditembusi
oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak
pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke
pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa
bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak
tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan
orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan
hari pembersihan kota Madinah.
Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya
itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya
(tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu
tanam-tanaman mereka tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah
mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman
kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian
itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi
supaya menumbuhkan tumbuh- tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan
air dan tanam-tanaman mereka subur.”
Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang
turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, iaitu tahun orang-orang
pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang
tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w ada bersabda: “Bumi
yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia
dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu
datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali.
Orang- orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan)
bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah.
Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu.
Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya
seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.”
Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a.
mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika
aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa
menangis?” Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan
Dajjal, maka saya takut mendengarnya.”
Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih
hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang
setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal
muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang
agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari
terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada
satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya
seperti hari biasa.”
Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun
itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga?” Rasulullah s.a.w
menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”
Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: “Akulah Tuhan sekalian
alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud
menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari
lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan.
Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata
kepada manusia: “Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu
berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia tunjukkan
lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.
Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluarlah
Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama
empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat
puluh bulan atau empat puluh tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin
Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh
Dajjal itu.”
Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk
dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya
orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum
wanita. Wallahu A’lam.
No comments:
Post a Comment