أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
Ragam Para Wali
Para Syekh Sufi membagi macam para Wali dengan berbagai versi, termasuk derajat masing-masing di hadapan Allah Ta'ala. Dalam kitab Al-Mafakhirul Aliyah fi al-Ma'atsir asy-Syadzilyah disebutkan ketika membahas soal Wali Quthub. Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta'ala menceritakan: "Saya sedang duduk di hadapan guruku, lalu terlintas untuk menanyakan tentang Wali Quthub. "Apa makna Quthub itu wahai tuanku?" Lalu beliau menjawab, "Quthub itu banyak. Setiap muqaddam atau pemuka sufi bisa disebut sebagai Quthub-nya.
Sedangkan al-Quthubul Ghauts al-Fard al-Jami' itu hanya satu. Artinya bahwa Wali Nuqaba' itu jumlahnya 300. Mereka itu telah lepas dari rekadaya nafsu, dan mereka memiliki 10 amaliyah: empat amaliyah bersifat lahiriyah, dan enam amaliyah bersifat bathiniyah. Empat amaliyah lahiriyah itu antara lain:
1) Ibadah yang banyak,
2) Melakukan zuhud hakiki,
3) Menekan hasrat diri,
4) Mujahadah dengan maksimal.
Sedangkan prilaku batinnya:
1) Taubat,
2) Inabat,
3) Muhasabah,
4) Tafakkur,
5) Merakit dalam Allah,
6) Riyadlah. Di antara 300 Wali ini ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya.
Ragam Para Wali
Para Syekh Sufi membagi macam para Wali dengan berbagai versi, termasuk derajat masing-masing di hadapan Allah Ta'ala. Dalam kitab Al-Mafakhirul Aliyah fi al-Ma'atsir asy-Syadzilyah disebutkan ketika membahas soal Wali Quthub. Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta'ala menceritakan: "Saya sedang duduk di hadapan guruku, lalu terlintas untuk menanyakan tentang Wali Quthub. "Apa makna Quthub itu wahai tuanku?" Lalu beliau menjawab, "Quthub itu banyak. Setiap muqaddam atau pemuka sufi bisa disebut sebagai Quthub-nya.
Sedangkan al-Quthubul Ghauts al-Fard al-Jami' itu hanya satu. Artinya bahwa Wali Nuqaba' itu jumlahnya 300. Mereka itu telah lepas dari rekadaya nafsu, dan mereka memiliki 10 amaliyah: empat amaliyah bersifat lahiriyah, dan enam amaliyah bersifat bathiniyah. Empat amaliyah lahiriyah itu antara lain:
1) Ibadah yang banyak,
2) Melakukan zuhud hakiki,
3) Menekan hasrat diri,
4) Mujahadah dengan maksimal.
Sedangkan prilaku batinnya:
1) Taubat,
2) Inabat,
3) Muhasabah,
4) Tafakkur,
5) Merakit dalam Allah,
6) Riyadlah. Di antara 300 Wali ini ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya.
No comments:
Post a Comment